TEMPO.CO, London - Lebih dari 190 penumpang dan 31 awak kapal pesiar mewah Queen Mary 2 jatuh sakit dengan muntah dan diare parah. Diduga mereka terjangkit kuman norovirus.
Ratusan penumpang sebelumnya menikmati paket Christmas Cruise awal pekan ini. Kapal pesiar ini bertolak dari New York pada hari Sabtu untuk pelayaran 12 malam ke Karibia. Untuk satu tiket, penumpang harus merogoh kocek hingga US$ 4.700 atau setara Rp 45,2 juta.
Norovirus menyebabkan peradangan lambung atau usus yang disebut gastroenteritis akut, menghasilkan sakit perut, mual, dan diare, menurut Centers for Disease Control. Setiap tahun, norovirus menjangkiti 21 juta orang, dimana 70.000 memerlukan rawat inap. Kuman ini membunuh sekitar 800 orang per tahun, kata CDC.
The Queen Mary 2, dengan 2.613 penumpang dan 1.255 awak, kini berlabuh di Saint Maarten di Karibia, kata pemilik kapal Cunard Line, yang dimiliki oleh Carnival Corp. Namun ia tak merinci bagaimana perkembangan kesehatan ke-190 penumpang yang jatuh sakit.
Juru bicara Carnival Corp, Jackie Chase, menyatakan kapten kapal telah meminta penumpang dengan gejala sakit perut untuk melaporkan ke pusat medis. Penumpang sempat marah karena diminta untuk 'mengasingkan diri' di kamarnya agar tak menulari yang lain.
Begitu kapal singgah di pelabuhan terdekat, mereka diminta turun dan biaya akan dikembalikan. "Layanan kamar disediakan untuk penumpang yang sakit dan setiap upaya dilakukan untuk membuat mereka senyaman mungkin," katanya.
