Belasan Hiu 'Terdampar' di Mal Ini  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 28 Desember 2012 07:03 WIB

Dua ekor ikan hiu lemon mati tergeletak di lantai pusat perbelanjaan Shanghai Orient setelah akuarium raksasa di mall tersebut pecah. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Shanghai - Atraksi ikan hiu di sebuah akuarium raksasa menjadi daya tarik sebuah mal besar di Shanghai, Cina. Namun kemarin, 'atraksi' lain yang tak diharapkan terjadi: akuarium jebol, membuat banjir besar di mal itu, dan seluruh isi akuarium termasuk ikan hiu mendarat di berbagai gerainya.

Lima belas orang dikabarkan terluka dan tiga hiu mati. Kebanyakan terluka karena pecahan kaca.


Menurut saksi mata, sebelum jebol, terdengar seperti suara ledakan, diduga karena kaca yang retak. Ratusan orang yang tengah mengunjungi mal berlarian karena panik. "Tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Hanya retak keras dan semua terjadi begitu saja. Aku belum pernah begitu takut seperti kali ini," kata seorang pegawai mal.

Pengelola mal berkeras, akuarium berkapasitas 33 ton ini dibangun dengan standar keamanan tinggi. Kaca yang digunakan adalah kaca kualitas bagus setebal 10 cm.

Berdasar rekaman CCTV, sebelum insiden tampak seorang pengunjung sedang mengambil foto akuarium, ketika tiba-tiba akuarium jebol dan dia tersapu air bah akuarium. Dan pengunjung terlihat membawa orang-orang yang terluka keluar dari mal. Tiga hiu lemon dan puluhan ikan kecil dan kura-kura mati.

Penyebab kecelakaan hingga saat ini masih belum diketahui. Spekulasi menyebut, perubahan suhu dan penuaan bahan-bahan yang digunakan termasuk kaca menjadi biang keladinya. "Kami sedang menyelidiki apa yang menyebabkan hal ini," kata juru bicara kepolisian Shanghai.

Akuarium yang menjadi salah satu landmark Shanghai ini didirikan dua tahun lalu. Setiap minggu seorang penyelam akan berenang dengan hiu, memberi mereka makan dengan tangannya, tanpa alat bantu.

THE SUN | TRIP B

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

3 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

7 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

10 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya