Guru di Utah Latihan Menembak  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 27 Desember 2012 09:38 WIB

Thepsta.com

TEMPO.CO, Utah - Lebih dari 200 guru di Utah, Amerika Serikat, akan berkumpul di sebuah aula pada Kamis untuk belajar menembak. Latihan cuma-cuma ini disponsori oleh The Utah Shooting Sports Council dalam upaya untuk mempersenjatai pendidik setelah peristiwa penembakan di sekolah Connecticut.

The Shooting Utah Sports Council mengatakan biasanya mereka hanya merekrut selusin guru setiap tahun untuk berlatih. Kelompok lobi senjata terkemuka negara itu memutuskan untuk menawarkan pelatihan tanpa biaya bagi guru.

Penyelenggara yang awalnya membatasi peserta hanya 200 orang itu dikabarkan kewalahan menerima pendaftar baru.

"Sekolah adalah beberapa tempat teraman di dunia, tapi saya pikir guru memahami bahwa sesuatu telah berubah, kesucian sekolah telah berubah," kata Clark Aposhian, salah satu instruktur tembak terkemuka di Utah, Rabu. "Penembakan massal mungkin masih jarang, tapi itu tidak menutup kemungkinan ketika orang berniat jahat itu masuk."

Menurut kelompok pro-senjata, guru dapat bertindak lebih cepat dari penegakan hukum di menit-menit kritis pertama untuk melindungi anak-anak ketika pelaku penembakan masuk. Kasus terakhir yang menyentak publik AS adalah penembakan di sekolah dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, yang menewaskan enam orang dewasa dan 20 anak-anak.

Jaksa Tom Horne telah mengusulkan untuk mengubah hukum negara guna memungkinkan satu pendidik di sekolah masing-masing membawa senjata. Utah adalah salah satu dari sedikit negara bagian yang memungkinkan orang membawa senjata tersembunyi berlisensi tanpa kecuali, bahkan ke sekolah.

"Ini adalah ide yang buruk," kata Carol Lear, dari Dinas Pendidikan Utah, yang berpendapat guru bisa terbebani oleh senjata mereka, atau macet, atau menyebabkan penembakan tidak disengaja. "Ini mengerikan. Sungguh ini ide buruk," katanya.

AP | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya