Tendang Muka Guru, Bocah Ini Dikeluarkan dari TK  

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 22 Desember 2012 06:22 WIB

Travisagnew.org

TEMPO.CO, Essex - Bocah 5 tahun asal Essex ini baru saja dikeluarkan dari taman bermainnya. Penyebabnya, LS menendang muka seorang guru. Sebelum dikeluarkan dari sekolahnya, LS tercatat sudah diskors sebanyak empat kali sejak tahun pertamanya di sekolah.

Lelaki kecil ini dilaporkan pernah mencuri buah, melempar peralatan sekolah, memukul, menggigit, dan meninju sesama siswa atau staf sekolah yang lain. Bahkan LS pun dipisahkan dari kelas yang pengajarnya tengah hamil, demi alasan keamanan sang janin.

Menurut laporan sekolah, seluruh siswa di dalam kelas sempat dievakuasi karena polah LS yang dinilai membahayakan murid lain. LS selama ini bersekolah di Power Hall Infant School di Witham Essex.

Atas laporan pihak sekolah tersebut, orang tua Essex mengatakan bahwa putranya telah kehilangan haknya terhadap pendidikan. "Sekolah seharusnya tidak pernah menyerah terhadap dia, tidak terlalu cepat seperti ini," ujar Cameron, 27 tahun, ayah LS.

"Bagaimana mungkin bocah 5 tahun bisa menjadi sebuah ancaman. Jika Anda mengusir seorang anak muda (dari sekolah), sama saja Anda melemparnya ke tumpukan sampah," kata dia menyesalkan tindakan sekolah.

Orang tua LS berkukuh putra mereka itu anak yang sopan dan selalu membantu orang tua membersihkan rumah. Ibu LS, Laura, menambahkan, "Kami tidak tahu dia memiliki sisi seperti itu." Menurut perempuan 22 tahun ini, perilaku LS di sekolah tak pernah mereka bayangkan. "Ini seperti membicarakan dua orang bocah yang berbeda. Dia sangat rajin, dan sekarang dia dibuang," ujar dia.

Catatan perilaku LS selalu dikabarkan sekolah sejak hari pertama dia bergabung. Untuk mengatasi perilakunya, LS pun telah dicoba untuk beradaptasi dengan aneka kondisi, tapi hasilnya selalu gagal. "Keputusan untuk mengeluarkan seorang anak adalah keputusan berat, dan saya mengambilnya dengan kesedihan teramat sangat," ujar Kepala Sekolah Claire Edward. "Tapi perilakunya terhadap siswa dan guru tidak akan pernah bisa ditoleransi."

MIRROR.CO.UK | DIANING SARI

Baca juga
Julian Assange: Sejuta Dokumen Siap Diluncurkan

Wanita Miskin Filipina Bakal Wajib Ber-KB

Libya Siap Siarkan Dokumen Pengeboman Lockerbie

Vladimir Putin Tak Takut Kiamat

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

10 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

32 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

48 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

56 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

59 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

59 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya