TEMPO.CO , Jakarta:Peristiwa penembakan di sekolah dasar Newton, Connecticut, Amerika Serikat bermula pada Jumat pagi, waktu setempat. Peristiwa keji yang berlangsung hingga tengah hari ini menewaskan 26 orang, 20 di antaranya anak-anak. Sang pelaku, Adam Lanza, 20 tahun, bunuh diri seusai melakukan aksi kejinya.

Pada pagi hari, Adam Lanza meninggalkan rumahnya menuju sekolah dasar tempat ibunya mengajar. Ia pergi setelah menghabisi nyawa ibunya dengan menembaknya mati.

Di Sekolah Dasar Sandy Hook, jam belajar dimulai pukul 9.30 pagi. Lima menit kemudian, polisi menerima laporan bahwa terjadi penembakan di lokasi tersebut.

Saat polisi tiba beberapa menit selanjutnya, penembakan masih terjadi. Pada pukul 9.45 waktu setempat, pasukan khusus polisi mulai berani untuk memasuki gedung.

Pengecekan ini berlangsung selama 45 menit. Pada pukul 10.30 waktu setempat, polisi mengumumkan bahwa pelaku ditemukan tewas, bunuh diri memakai senjata yang dibawanya.

Pada 12.10 waktu setempat, beredar kabar bahwa pelaku bernama Ryan Lanza, 24 tahun. Anehnya, saat kejadian, Ryan Lanza sedang berada di kantornya. Ia bekerja sebagai akuntan di Ernst and Young. Ia kaget saat namanya tercetak di televisi sebagai pelaku pembunuhan di Connecticut ini.

Pada pukul 13.08 waktu setempat, polisi mengumumkan korban tewas mencapai 27 orang termasuk sang pelaku. 20 di antaranya anak-anak. Sisanya adalah staf yang bekerja di sekolah tersebut.

Jasad sang ibu baru ditemukan polisi pada pukul 14.00 waktu setempat. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di rumahnya.

Pada pukul 2.47 waktu setempat, Presiden Barack Obama memerintahkan agar dikibarkan bendera setengah tiang. Ini dilakukan sebagai tanda berkabung nasional. Setengah jam kemudian ia menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kejadian ini. Obama bahkan sempat meneteskan air mata saat mengucapkan, "Mereka (korban anak-anak) masih punya kesempatan hidup yang panjang untuk merayakan ulang tahun, kelulusan, pernikahan, dan bersama anak-anak mereka kelak," ujarnya.

Menjelang petang, polisi meralat nama pelaku penembakan. Pelaku diidentifikasi bernama Adam Lanza, 20 tahun. Saat ditemukan tewas, ia membawa kartu identitas atas nama sang kakak, Ryan.

Pada malam harinya, ratusan warga berkumpul di Gereja Saint Rose of Lima di Newton untuk melayangkan doa. Gubernur Connecticut Dannel Malloy hadir dalam acara ini.

DAILY MAIL | ANDI PERDANA