TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez terbang ke Kuba pada hari Senin untuk kembali menjalani operasi kanker. Sebelum berangkat, dia bersumpah untuk kembali dengan cepat meskipun mengakui untuk pertama kalinya bahwa penyakitnya bisa mengakhiri 14 tahun kekuasaannya di negara di Amerika Selatan itu.
"Saya pergi dengan penuh harapan. Kita adalah prajurit, penuh kecemerlangan dan keyakinan," katanya sebelum naik pesawat yang membawanya ke Havana. "Saya berharap untuk segera kembali."
Chavez, 58 tahun, mengepalkan tinjunya ke udara sesaat sebelum pintu pesawat ditutup.
Presiden sosialis pertama ini menderita kanker yang dirahasiakan di daerah pinggul pada pertengahan 2011. Dia kembali setelah menjalani operasi dan memenangkan pemilihan ulang pada bulan Oktober lalu. Ia menghadapi putaran keempat operasi di daerah yang sama untuk penyakitnya.
Chavez muncul di televisi nasional akhir pekan lalu, menyatakan bahwa sel-sel ganas kembali ditemukan. Dua kali ia menyatakan dirinya sembuh.
Sebelumnya, Chavez menunjuk Wakil Presiden dan Menteri Luar Negeri Nicolas Maduro sebagai penggantinya. Ia meminta para pendukungnya untuk memilih Maduro jika dia mundur. Konstitusi negeri itu menetapkan pemungutan suara dilakukan dalam waktu 30 hari setelah kepala negaranya dinyatakan tak mampu meneruskan jabatannya.
REUTERS | TRIP B
Berita terkait
Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela
6 Juli 2017
Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube
5 Juli 2017
Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.
Baca SelengkapnyaPilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu
29 Juni 2017
Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.
Baca SelengkapnyaSiapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?
28 Juni 2017
Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.
Baca SelengkapnyaKrisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung
28 Juni 2017
Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara
2 Mei 2017
Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.
Baca SelengkapnyaPresiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS
28 April 2017
Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.
Baca SelengkapnyaMenakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar
25 April 2017
Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.
Baca SelengkapnyaTiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela
20 April 2017
Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB
25 Maret 2017
Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.
Baca Selengkapnya