Mantan PM Thailand Hadapi Tuduhan Pembunuhan  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 6 Desember 2012 16:54 WIB

Abhisit Vejjajiva. AP/Sakchai Lalit

TEMPO.CO, Bangkok - Mantan Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, segera diseret ke pengadilan. Ia dituding melakukan pembunuhan atas seorang sopir taksi yang ditembak oleh tentara pemerintah selama kerusuhan sipil di Bangkok tahun 2010.

Niat untuk menangkap Abhisit dan mantan wakilnya diumumkan setelah pertemuan Departemen Investigasi Khusus (DSI), kepolisian, dan Kejaksaan Thailand. "Pertemuan tripartit telah memutuskan untuk menangkap mantan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva dan mantan wakilnya, Suthep Thaugsuban, berdasarkan Pasal 288," kata Kepala DSI, Tarit Pengdith, mengacu pada ketentuan pembunuhan menurut KUHP Thailand.

Pada bulan September, sopir taksi bernama Phan Kamkong ditembak mati oleh tentara Thailand selama kekerasan politik di Thailand. Saat itu, massa anti-pemerintah yang dikenal dengan massa kaus merah menduduki Bangkok pada tahun 2010.

Sebuah putusan pengadilan sebelumnya menyatakan sopir taksi itu tewas akibat berondongan peluru tentara ketika ia berlari keluar dari sebuah gedung apartemen. Ia keluar untuk untuk melihat apa yang terjadi setelah mendengar tembakan.

Sekitar 90 orang tewas dan hampir 1.900 orang terluka dalam serangkaian bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan, yang memuncak dalam tindakan kekerasan berdarah. Dua wartawan asing termasuk di antara mereka yang tewas.

Sampai saat ini, tidak ada pejabat pemerintah atau militer yang didakwa bertanggung jawab atas kekerasan itu. Abhisit mengatakan pemerintahnya tidak punya pilihan selain untuk mengambil tindakan tegas.

ABC | TRIP B

Berita Terpopuler:

Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan

Begini Modus Penipuan ''Anak Anda Kecelakaan''

Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng

Bupati Aceng Diduga Memeras Rp 250 Juta

Terancam Sanksi, PSSI Minta FIFA Adil

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya