Polusi Udara, Warga Diminta Tinggalkan Teheran  

Reporter

Kamis, 6 Desember 2012 15:22 WIB

Sejumlah umat Muslim Iran melakukan shalat Idul Adha di Universitas Teheran di Teheran, Iran, (26-10). (AP Photo/Vahid Salemi)

TEMPO.CO, Teheran — Warga ibu kota Iran, Teheran, Kamis, 6 Desember 2012, diminta meninggalkan kota tersebut. Menteri Lingkungan Hidup Iran Marzieh Vahid Dastjerdi menegaskan, kadar polusi udara di kota itu telah mencapai tingkatan “berbahaya”.

“Jika bisa, sebaiknya warga Teheran secepatnya mengungsi,” kata satu-satunya menteri perempuan dalam kabinet Presiden Mahmoud Ahmadinejad kepada harian Arman. Kabar tersebut, menurut Dastjerdi, terutama berasal dari pemantauan udara di rumah sakit, sekolah, dan universitas, serta lingkungan kantor pemerintah.

Tingginya jumlah kendaraan di Teheran diduga menjadi penyebab utama tingginya polusi udara di wilayah itu.

Rumah sakit mencatat terdapat peningkatan 15 persen pasien akibat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sakit kepala, dan mual akibat polusi. Bahkan, akibat polusi, Presiden Ahamdinejad terpaksa membatalkan rapat kabinet yang digelar setiap pekan. Anak-anak juga rawan penyakit jika terpapar polusi.

Ini bukan peringatan pertama yang dikeluarkan pemerintah Iran. Pada 2006, pemerintah mencatat 120 orang tewas akibat penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, terutama pada Oktober dan November. “Kehidupan di Teheran seperti bunuh diri massal,” ujar penanggung jawab udara bersih Teheran saat itu.

THE TELEGRAPH | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler:
Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan
Wakil Jokowi di Solo Ingin Jadi Wali Kota Jakut

Pria Hobi Selingkuh Terlihat dari Wajahnya!

Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng

Begini Modus Penipuan ''Anak Anda Kecelakaan''

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya