Mati Lampu, Empat Pasien UGD Kehabisan Oksigen

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 5 Desember 2012 13:05 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, New Delhi - Efek pemadaman listrik sangat berbahaya bagi orang yang hidupnya masih tergantung dengan alat bantu. Kejadian tersebut dialami Unit Gawat Darurat di Pusat Trauma Sushruta, Delhi Utara. Empat pasien meninggal akibat kehabisan oksigen setelah aliran listrik putus pada Selasa, 4 Desember 2012.

Pusat trauma ini didirikan pada 1998 untuk menyediakan tempat layanan kesehatan bagi pasien yang kritis. Namun, apa yang terjadi Selasa lalu adalah bukti kelalaian. Indikator alarm suplai oksigen pasien diketahui mati pada pukul 06.40 pagi. Namun, mekanisme alternatif untuk suplai oksigen ternyata tidak menyala hingga 30 menit kemudian. Sebuah jeda panjang yang menyebabkan kematian empat dari lima pasien di ruang UGD secara bersamaan.

Padahal, otoritas setempat sudah memberi tahu tentang pemadaman ini beberapa hari sebelumnya. Menurut pengawas rumah sakit, Richa Dewan, ada seorang pegawai yang belum terlatih pada saat kejadian itu.

"Kami mengalihdayakan sistem manifold gas kepada kontraktor swasta yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan pengawasan," kata Dewan. Sesuai kontrak, seharusnya ada satu teknisi dan staf yang mengawasi sistem ini. Namun, pada Senin malam hingga Selasa tersebut, hanya ada satu orang yang berjaga dan ternyata belum terlatih.

"Sistem manifold memiliki dua sistem suplai oksigen dengan 11 atau 10 silider," kata dokter Dewan. Sehingga jika salah satu suplai terputus, harusnya teknisi akan mengalirkan pipa ke silinder lain yang masih terisi. Dinas kesehatan kota tetap meminta rumah sakit untuk bertanggung jawab sebab mereka tidak menyediakan aturan cadangan untuk suplai oksigen.

"Ini adalah kesalahan mutlak administrasi, tidak boleh melimpahkan kesalahan pada teknisi," ujar ortopedi senior dari rumah sakit swasta, dokter Sushil Sharma. Sebab, tidak ada pengaturan suplai oksigen.

Menurut salah seorang sumber, kegagalan oksigen di pusat trauma sudah terjadi beberapa hari. "Pada pukul 3 pagi di hari Selasa, tiga jam sebelum kejadian, sebuah operasi sempat terganggu karena kurangnya suplai oksigen," ujar seorang dokter.

Akibat kejadian ini, keluarga korban berdemo di depan rumah sakit sepanjang hari. Namun, mereka mengklaim tak ada satu dokter pun yang datang untuk menjelaskan masalah sebenarnya. Menteri Kesehatan India A.K Walia mengatkan tengah menyelidiki kasus ini. Ia sudah meminta sebuah komite memberi laporan kejadian dalam tiga hari.

TIMESOFINDIA|DIANING SARI

Berita Lain:
7 Gangguan Saat Naik Transjakarta Busway
Hujan Bakal Guyur Demo Buruh Jakarta
Jokowi-Ahok Terima Paparan BUMD
Buruh Demo, Ambil Jalur Alternatif Ini






Advertising
Advertising

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya