Informan CIA Kasus Bin Laden Mogok Makan

Reporter

Jumat, 30 November 2012 05:02 WIB

Osama bin Laden, kiri, dan letnan Mesir Ayman al-Zawahiri. (AP Photo/Courtesy of Al-Jazeera via AP video, File)

TEMPO.CO, Peshwar–Shakil Afridi, dokter yang membantu agen intelijen Amerika Serikat (CIA) memburu pendiri milisi Al Qaidah Usamah bin Laden melakukan aksi mogok makan di penjara mulai Kamis, 29 November 2012. Afridi memprotes kondisi sel penjara tempat ia menjalani hukuman selama 33 tahun.

"Dr Shail mulai mogok makan untuk waktu yang tidak ditentukan," kata seorang petugas penjara yang menolak disebut namanya di Peshawar, Pakistan.

Afridi, 40 tahun, dikurung di sel isolasi dan tidak diperbolehkan menerima kunjungan maupun berbicara dengan siapapun termasuk keluarganya dan pengacaranya, baik langsung maupun lewat telepon. Ini sebagai hukuman setelah Afridi melakukan wawancara dengan media pada September lalu.

"Dia tidak diizinkan bertemu dengan kami, saudara laki-lakinya dan anggota keluarga lainnya. Dia manusia dan tentu saja ia frustrasi yang membuatnya melakukan mogok makan," kata Samiullah Afridi, pengacara Afridi.

Berdasarkan hasil penyelidikan pada September lalu, Afridi diketahui menyuap petugas penjara agar diperbolehkan menggunakan telepon seluler mereka untuk dapat berbicara dengan sejumlah jurnalis, keluarga dan temannya.

Dari rekaman percakapan telepon seluler milik petuasg penjara, ditemukan ada 58 kali percakapan telepon. Sebanyak enam petugas keamanan penjara dipecat karena membantu Afridi.

Afrida sudah bertahun-tahun lamanya bekerja untuk CIA sebelum penyerbuan ke kediamanan bin Laden di Pakistan. Ia memberikan informasi intelijen tentang kelompok-kelompok milisi di sejumlah wilayah di Pakistan. Amerika Serikat memuji Afridi sebagai pahlawan yang membantu menemukan lokasi rumah bin Laden.

Kemudian, pasukan elit Amerika menyerbu rumah bin Laden dan menembak mati pendiri Al Qaidah itu pada Mei 2011. Gara-gara penangkapan bin Laden itu, hubungan kedua negara memburuk.

REUTERS I MARIA RITA

Baca juga:

Punya Bandara Tapi Tak Ada Jalan

Buku Tua Jenaka Karya Ilmuwan Muslim Ditemukan

Kabinet Thailand Selamat dari Mosi Tak Percaya

Hermaprodit, Seorang Pria Gagal Jadi Biksu

Turki Cabut Pelarangan Jilbab


Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya