TEMPO.CO , Melbourne: Penjara Port Philip merupakan penjara dengan predikat maximum security. Predikat itu langsung memunculkan anggapan ketatnya pengawalan kala keluarga mengunjungi tahanan. Namun Port Philip terbilang lebih longgar dibanding statusnya itu. Setiap hari para pengunjung bisa membesuk tahanan di sana. “Kunjungan adalah rekreasi yang paling ditunggu-tunggu setiap narapidana,” kata Nick Selisky, manajer operasional penjara Port Phillip, awal November lalu.
Penjara seluas lima hektare itu, terletak 24 kilometer di Barat Daya kota Melbourne. Tempo masuk ke penjara ini awal November lalu. Saat berada di sana, para tahanan tampak ramah. Mereka selalu mengangguk saat bertatap mata.
Pengunjung bisa menjumpai tahanan dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Pembesuk bisa berjumpa dengan suami atau pacar bahkan mungkin ibu mereka yang sedang dalam penjara. Berdasarkan data G4S, perusahaan swasta pengelola penjara ini, ada 200 pembesuk setiap harinya. (Baca lengkap: Yang Maknyus dari Balik Jeruji di Majalah Tempo edisi 26 November 2012-2 Desember 2012)
Perusahaan swasta yang mengelolanya memberikan berbagai cara rekreasi bagi tahanan di tempat itu. (Baca: Rekreasi ala Penjara Port Philip, Australia 2)
Menurut Nick, jam rekreasi ini dibatasi tiga jam pada pagi hari dan tiga jam berikutnya pada sore hari. Selebihnya malam tidur, atau bekerja pada industry yang disediakan.
SANDY INDRA PRATAMA (MELBOURNE)
Berita Terpopuler
Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo I
Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo II
Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo III
Tukang AC Temukan Emas di Wadah Makanan Bayi
Pohon Natal Emas Seharga Rp 41 Miliar
Hakim Mesir Serukan Mogok Nasional
Berita terkait
Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron
17 Agustus 2013
Perburuan terhadap napi yang buron ini terus dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaHindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah
31 Juli 2013
Para napi itu direlokasi ke beberapa penjara lain di sekitar Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu
29 Juli 2013
Saat ini 111 narapidana yang melarikan diri saat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, sudah dipenjarakan.
Baca SelengkapnyaUsut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa
18 Juli 2013
Pihak LP Tanjung Gusta memberikan daftar nama narapidana yang menyaksikan kerusuhan.
Baca SelengkapnyaTNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta
18 Juli 2013
Tentara belum berminat ikut menjaga lapas.
Baca Selengkapnya71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta
18 Juli 2013
Terdapat kelompok-kelompok narapidana berdasarkan etnik, seperti Aceh dan Batak.
Baca SelengkapnyaPemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir
18 Juli 2013
Aksi protes akhirnya berubah menjadi tindakan yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaNapi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir
18 Juli 2013
Gerbang yang terbuka dimanfaatkan para narapidana untuk melarikan diri.
Baca SelengkapnyaRusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka
17 Juli 2013
Hingga hari keenam paska kerusuhan, polisi masih terus mendalami penyelidikan.
Baca SelengkapnyaCegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah
17 Juli 2013
Polisi menggeledah barang bawaan dan identitas calon penumpang sebelum masuk kapal yang hendak berlayar di Selat Sunda
Baca Selengkapnya