Serangan Israel Bikin Gadis Ini Batal Menikah  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 20 November 2012 14:32 WIB

Pemuda Palestina melempar batu ke tentara Israel yang melepaskan gas air mata di Ofer, dekat Tepi Barat, Palestina, (18/11). Para pemuda Palestina memprotes penyerangan Israel ke Jalur Gaza. REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, Tel Aviv - Serangan rudal dan rentetan bom tentara Israel ke Kota Gaza dalam seminggu ini telah menjadi mimpi buruk bagi warga setempat. Peristiwa ini ikut memupus harapan Yara Shaheen, seorang calon pengantin yang berencana menikah hari ini, Selasa, 20 November 2012.

Firasat Shaheen soal gagalnya pernikahannya itu sudah dirasakan perempuan berusia 21 tahun in saat serangan rudal Israel membunuh pemimpin militer Hamas, Ahmed Jabari. Hari itu, ia sedang mencoba gaun pengantinnya untuk terakhir kalinya ketika kabar duka itu sampai ke ke telinganya.

"Saya sedang di toko mengenakan gaun putih, ketika mereka membunuh Jabari. Saat mendengar kabar itu, saya tahu bahwa saya harus menunda pernikahan ini," ujar mahasiswi sastra Inggris Universitas Al-Azhar Gaza ini seperti dilansir The Jerussalem Post, Selasa, 20 November 2012.

Tak menunggu lama, Shaheen segera melepas gaunnya dan pulang ke rumah. Ia langsung berdiskusi dengan keluarganya soal kemungkinan terburuk, yaitu menunda pernikahan dengan tunangannya, Hussam. Acara yang sedianya digelar di aula Love Boat, tak jauh dari pantai terbaik di Gaza, dengan mengundang 400 tamu itu, terpaksa harus batal.

"Ini sangat mengecewakan. Saya merasa cemas sekaligus marah," ujarnya. Namun ia sadar, yang dilakukannya adalah yang terbaik. Jika ia memaksakan kehendaknya, perang bisa saja kembali terjadi di saat acara pernikahannya berlangsung.

"Sekarang saya tidak terlalu peduli dengan pernikahan saya, yang terpenting orang-orang di sekitar saya selamat. Kami menonton dan melihat banyak anak kecil yang terbunuh, tak mungkin menggelar perayaan di saat seperti ini," kata dia, mahfum.

Shaneen berasal dari keluarga berpendidikan yang tinggal di Gaza, tepatnya Tel el-Hawa. Ayahnya bekerja di Pusat Hak Asasi Palestina, sedangkan ibunya adalah seorang psikolog. Sama seperti warga Gaza lainnya, mereka putus asa mencari tempat yang aman untuk bertahan hidup dari konflik tersebut.

Kemarin, sehari menjelang hari pernikahan yang seharusnya, ia mencari perlindungan bersama keluarganya. Shaheen tetap memegang harapan dan yakin bahwa ada alasan misterius di balik batalnya pernikahan dan peperangan yang terjadi di Gaza saat ini. Meski dia sadar, alasan itu hanya Tuhan yang tahu.

MUNAWWAROH

Berita terpopuler lainnya:
Roket dari Mesir Hantam Israel
Peretas Bocorkan Data 5.000 Pegawai Israel

Pejabat Israel Bersumpah Lakukan ''Holocaust''

Fatah-Hamas Sepakat Bersatu Melawan Israel

Survei: 90 Persen Yahudi Israel Dukung Perang Gaza

28 Sukarelawan Indonesia Bertahan di Gaza

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya