'Miss Earth' Rusia Sebut Negaranya Pengemis  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 20 November 2012 11:22 WIB

Miss Earth Rusia, Natalia Pereverzeva (Google)

TEMPO.CO, Manila - Peserta "Miss Earth" dari Rusia, Natalia Pereverzeva, membuat kontroversi. Ia menyebut negaranya "A Beggar", yang berarti pengemis, saat menjawab pertanyaan dalam rangkaian penjurian di pemilihan "Miss Earth 2012" yang diselenggarakan di Filipina. Puncak acara kontes kecantikan tahunan ini akan berlangsung pada 24 November 2012 nanti.

Seperti ditulis Telegraph, sebenarnya pertanyaan yang diajukan juri sangat standar. Sama seperti pertanyaan untuk peserta lain, Pereperveza diminta menjawab pertanyaan mengenai apa yang membuatnya bangga akan negaranya dan apa yang bisa dia promosikan.

Di awal jawabannya, Pereverzeva mengeluarkan kalimat pujian. Ia mengatakan selalu bangga dengan negara tempat tinggalnya itu. "Ada sapi dengan mata yang besar, tanduk yang lucu, yang mulutnya selalu mengunyah. Oh, dia memberikan susu yang sangat manis," ujarnya memuji salah satu hewan ternak di Rusia.

Namun, sejurus kemudian, jawaban model berusia 24 tahun itu berbelok menjadi kritik tajam tentang negaranya. Ia menyebut negaranya sebagai pengemis. Ia juga mengatakan penderitaan panjang negaranya yang miskin itu disebabkan oleh ketamakan, ketidakjujuran, dan orang-orang yang tidak bisa dipercaya.

"Negara Rusia-ku adalah pengemis. Negaraku tidak bisa membantu orang-orang tua dan anak yatim. Seperti kapal yang tenggelam, para insinyur, dokter, guru melarikan diri karena mereka tak punya apa-apa untuk hidup. Negara saya, Rusia, adalah perang Kaukasia yang tak berujung," kata dia.

Ia juga menambahkan, "Rusia adalah wilayah yang besar, di mana sedikit orang-orang yang "terpilih" itu menguras kekayaannya," ujarnya pedas. Pernyataan putri kecantikan Rusia yang dimuat beberapa media dan dipajang di situs kontes kecantikan missearth.tv itu telah memicu gejolak dan pro-kontra di tanah airnya.

Pengamat Dmitry Steshin mengatakan, Pereverzeva hanya mengekspresikan dirinya dalam stereotip Barat. Ia menganggap pernyataan sang putri tak berarti apa-apa. Sedangkan pengamat Sergei Chernykh membela Pereverzeva. "Di mana kebohongannya? Tidakkah kita berpikir yang sama? Natalia mencintai Rusia. Ia hanya ingin negaranya menjadi lebih baik," kata dia.

MUNAWWAROH

Berita terpopuler lainnya:
Puluhan Kucing Swedia Terjun Payung

Demi Seni, Punggung Perempuan Ini Dibolongi Kait

Pacar Sewaan Ada di Jepang

Adele Jadi Politikus Waria Pertama di Kuba
Bapak-Anak Merampok Tujuh Bank
Pria Turki Perkosa Bebek

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya