TEMPO.CO, Manila - Peserta "Miss Earth" dari Rusia, Natalia Pereverzeva, membuat kontroversi. Ia menyebut negaranya "A Beggar", yang berarti pengemis, saat menjawab pertanyaan dalam rangkaian penjurian di pemilihan "Miss Earth 2012" yang diselenggarakan di Filipina. Puncak acara kontes kecantikan tahunan ini akan berlangsung pada 24 November 2012 nanti.
Seperti ditulis Telegraph, sebenarnya pertanyaan yang diajukan juri sangat standar. Sama seperti pertanyaan untuk peserta lain, Pereperveza diminta menjawab pertanyaan mengenai apa yang membuatnya bangga akan negaranya dan apa yang bisa dia promosikan.
Di awal jawabannya, Pereverzeva mengeluarkan kalimat pujian. Ia mengatakan selalu bangga dengan negara tempat tinggalnya itu. "Ada sapi dengan mata yang besar, tanduk yang lucu, yang mulutnya selalu mengunyah. Oh, dia memberikan susu yang sangat manis," ujarnya memuji salah satu hewan ternak di Rusia.
Namun, sejurus kemudian, jawaban model berusia 24 tahun itu berbelok menjadi kritik tajam tentang negaranya. Ia menyebut negaranya sebagai pengemis. Ia juga mengatakan penderitaan panjang negaranya yang miskin itu disebabkan oleh ketamakan, ketidakjujuran, dan orang-orang yang tidak bisa dipercaya.
"Negara Rusia-ku adalah pengemis. Negaraku tidak bisa membantu orang-orang tua dan anak yatim. Seperti kapal yang tenggelam, para insinyur, dokter, guru melarikan diri karena mereka tak punya apa-apa untuk hidup. Negara saya, Rusia, adalah perang Kaukasia yang tak berujung," kata dia.
Ia juga menambahkan, "Rusia adalah wilayah yang besar, di mana sedikit orang-orang yang "terpilih" itu menguras kekayaannya," ujarnya pedas. Pernyataan putri kecantikan Rusia yang dimuat beberapa media dan dipajang di situs kontes kecantikan missearth.tv itu telah memicu gejolak dan pro-kontra di tanah airnya.
Pengamat Dmitry Steshin mengatakan, Pereverzeva hanya mengekspresikan dirinya dalam stereotip Barat. Ia menganggap pernyataan sang putri tak berarti apa-apa. Sedangkan pengamat Sergei Chernykh membela Pereverzeva. "Di mana kebohongannya? Tidakkah kita berpikir yang sama? Natalia mencintai Rusia. Ia hanya ingin negaranya menjadi lebih baik," kata dia.
MUNAWWAROH
Berita terpopuler lainnya:
Puluhan Kucing Swedia Terjun Payung
Demi Seni, Punggung Perempuan Ini Dibolongi Kait
Pacar Sewaan Ada di Jepang
Adele Jadi Politikus Waria Pertama di Kuba
Bapak-Anak Merampok Tujuh Bank
Pria Turki Perkosa Bebek
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya