Bom Meledak di Pakistan, 2 Tewas  

Reporter

Senin, 19 November 2012 18:06 WIB

REUTERS/Athar Hussain

TEMPO.CO, Karachi - Sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 20 lainnya luka-luka ketika sebuah bom berkekuatan tinggi meledak di luar masjid kaum Syiah di kota terbesar di Pakistan, Karachi. Demikian keterangan sumber-sumber di kepolisian dan rumah sakit, Ahad, 18 November 2012.

Menurut laporan yang masuk ke petugas keamanan, Ahad petang waktu setempat, bom sengaja ditanam pelaku di palang pintu keamanan di kawasan Gulshan-e-Iqbal, Karachi.

Beberepa laporan menyebutkan, bom yang dipasang di atas sepeda motor itu diledakkan melalui remote control. Iqbal Mahmood, inspektur jenderal kepolisian dari Provinsi Sindh, membenarkan bahwa ledakan bom tersebut telah merenggut dua nyawa. Fatehyab Jaffri, salah seorang korban luka, mengatakan, dia sedang duduk bersama korban lainnya ketika sebuah van berhenti.

"Di depan van Suzuki ada sepeda motor. Saat van Suzuki berhenti di depan toko susu, ledakan terjadi. Selanjutnya, banyak orang bergegas berlari menyelamatkan diri," ujarnya.

Karachi, kota terbesar di Pakistan, kerap dilanda kekerasan etnis, politik, dan sektarian. Sekitar 1.800 orang tewas dalam tahun ini. Menurut pejabat setempat, mengutip laporan pihak intelijen, kaum militan melakukan aktivitasnya di kota ini.

Karachi telah lama memiliki sejarah kekerasan sektarian yang melibatkan kaum militan Sunni dan Syiah. Serangan terhadap kaum Syiah, Ahad, itu bertepatan dengan perayaan bulan suci Muharram, bulan yang dihormati kaum Syiah.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya