28 Sukarelawan Indonesia Bertahan di Gaza

Reporter

Senin, 19 November 2012 15:46 WIB

Dari kiri, Ketua Divisi Kontruksi MER-C, Faried Thalib Murad, Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul, Presidium MER-C, Joserizal Jurnalis memberikan keterngan kepada wartawan mengenai penyerangan pasukan Israel ke jalur Gaza di Kantor MER-C di Jakarta, Senin (19/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 28 anggota tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) hingga kini masih bertahan di Gaza, Palestina meski serangan Israel belum mereda. Selain memberi perawatan medis kepada korban, mereka melanjutkan pembangunan rumah sakit Indonesia di sana.

"Pekerjaan sempat berhenti hari Jumat saat Israel mulai menyerang," kata anggota Presidium MER-C, Joserizal Jurnalis, di kantor MER-C, Jakarta, Senin 19 November 2012.

Pada hari berikutnya, sukarelawan berlindung di area basement rumah sakit yang masih dibangun. Jika persediaan logistik menipis, sukarelawan bergantian ke pusat kota.

Lokasi rumah sakit tempat para sukarelawan itu di daerah Bayt Lahiya, Gaza Utara. "Titik perang paling hot," kata Joserizal.

Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah meminta para sukarelawan itu keluar dari Israel, tapi mereka bergeming. "Justru saat orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, kami lebih terpanggil," kata Joserizal.

Ketua Divisi Konstruksi MER-C, Faried Thalib, menambahkan, lokasi seputar rumah sakit adalah salah satu titik paling berbahaya. Dari laporan para sukarelawan, sedikitnya 30 bom berjatuhan di sekitar rumah sakit sepanjang serangan Israel kali ini.

Dia menjelaskan, pembangunan konstruksi rumah sakit sendiri sudah selesai. "Sejak empat bulan lalu," katanya.

MER-C merintis pembangunan rumah sakit traumatic centre and rehabilitation itu setelah melihat rumah sakit di Gaza kewalahan sejak serangan Israel pada 2008.

Setelah mendapat donasi dari khalayak Indonesia sebesar Rp 21,9 miliar dari total kebutuhan sekitar Rp 60 miliar. Tahap konstruksinya dimulai pada Mei 2011.

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murod, meminta pemerintah segera bersikap atas agresi Israel kali ini. Selain memberi pernyataan protes dan bantuan logistik, pemerintah juga perlu memberikan dukungan moral. "Menteri atau wakil datang saja ke perbatasan," katanya.

HARUN MAHBUB

Berita Terkini:

Pulang Haji, Penyelundup Buku Nikah Palsu Ditangkap

Pramuka Diusulkan Masuk Kurikulum Pendidikan

Pelajar Wonogiri Diwajibkan Bisa Baca-Tulis Quran

Penjual Makanan Mulai Kesulitan Pasokan Daging

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya