TEMPO.CO, Yerusalem - Seiring rencana resolusi gencatan senjata antara Israel dan Palestina, negeri Zionis itu rupanya mempunyai pemikiran yang berbeda. Angkatan bersenjata Israel atau IDF tengah mempersiapkan serangan bawah tanah.
Sebagai pilar dalam operasi serangan ke Gaza, IDF menyiapkan strategi khusus untuk hari keempat. Mereka telah menyiapkan ribuan tentara cadangan untuk operasi ini.
Saban hari, IDF membuat lusinan target untuk diserang di malam hari, termasuk rumah Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh dan kantor polisi. Sabtu malam, setelah cukup sepi serangan ke Israel, beberapa roket dari Gaza mampir ke kawasan selatan Israel. Pada Jumat malam, roket-roket dari Palestina telah terbakar di area terbuka di kawasan Tel Aviv dan Yerussalem.
Sementara itu dari Mesir, Presiden Mesir Muhammad Mursi dan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, membahas khusus masalah ini. "Saya telah bicara dengan Israel dan Palestina dan ada indikasi kemungkinan gencatan senjata," ujar mereka, Sabtu, 17 November 2012. Akan tetapi, Erdogan menegaskan kemungkinan gencatan senjata itu masih tanpa jaminan.
Hingga Sabtu, IDF telah meluncurkan 950 serangan ke Gaza. Sebanyak 300 serangan terjadi di hari Sabtu. Adapun dari Palestina, ada 760 roket yang 29 di antaranya meledak di kawasan penduduk.
Dari pertemuan Liga Arab di Kairo, sejumlah delegasi mengatakan akan mendukung Mesir untuk meredakan konflik di Gaza. Liga Arab berencana mengirim sebuah delegasi yang datang langsung ke Gaza dalam beberapa hari kedepan.
Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, juga diketahui saat ini tengah berada di Yerussalem sejak Sabtu lalu. Dia akan mengunjungi Yerussalem dan Ramallah. Dan terakhir, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon dipastikan akan tiba di Israel, Palestina, dan Mesir dalam beberapa hari.
HAREETZ|YNET|JPOST|DIANING SARI
Berita Lain:
Grasi Ola, Mahfud: Istana Sudah Tutup Kasusnya
Imbang Tanpa Gol, Apa Kata Pemain Kamerun?
Cara Unik Anak Roy Marten Melamar Giselle
Kim Jong Un Dinominasikan Jadi Pria Terseksi 2012
Foto Obama Gaya ''Alay'' Mendunia
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya