Komandan Pemberontak Suriah Ini Enggak Tegaan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 13 November 2012 08:34 WIB

Qadoor Ahmad Yawrom, komandan Khatiba Badai Utara di distrik Bustan al-Basha, Aleppo. TEMPO/Pramono

TEMPO.CO, Aleppo -- Namanya Qadoor Ahmad Yawroom. Jambangnya menutupi dagu. Matanya terlihat dingin. Beberapa kali saya bertemu dengan komandan Khatiba—grup Tentara Pembebas Suriah—Badai Utara ini. Ia hanya tersenyum saat bersalaman pertama kali dan membolehkan saya menginap di markasnya di Distrik Bustan al-Basha, Suriah.

Radio panggil selalu terselip di pinggang Abu Ahmad. Begitu anak buahnya memanggil, ia akan mengangkatnya. Ia selalu memantau pertempuran anak buahnya. Kadang bekas mekanik mobil ini ikut berpatroli. Bahkan hingga malam hari. “Saya hanya tidur empat jam sehari,” katanya kepada Tempo, Selasa dua pekan lalu.

Abu Ahmad biasanya mengendarai Toyota Hilux yang bagian belakangnya dilengkapi DHSK anti-aircraft. Ahmad mengaku mobil itu disitanya dari pasukan pemerintah yang kalah perang. Jika di wilayahnya melintas pesawat pemerintah, Ahmad akan mengejar, lalu menembakinya.

Seorang petugas media Pasukan Tentara Pembebas Suriah menunjukkan video saat Ahmad menembaki MIG milik tentara pemerintah. Siang hari, mengenakan kaca mata hitam, Ahmad sendirian di mobil dan menengadah ke atas. DHSK di tangannya berputar sambil menembakkan peluru besar ke arah pesawat. Ia tak takut pesawat itu menjatuhkan bom di atas kepalanya. “Saya mati syahid,” katanya.

Menurut Ahmad, keterampilan menembak pesawat musuh dipelajarinya sendiri. Ia ikut berperang di Azaz, utara Suriah, dan membebaskan kota itu dari pasukan pemerintah. Ahmad mengaku sejauh ini berhasil menembak lima pesawat pemerintah dan memaksanya keluar dari wilayahnya. “Saya tidak tahu pesawat itu jatuh atau tidak, tapi saya yakin menembak lima pesawat,” katanya.

Meskipun garang saat bertempur, Abu Ahmad ternyata tak tegaan. Tempo melihat ia membebaskan lima orang yang diduga mata-mata pemerintah yang ditahan di dekat markasnya. “Istri mereka menangis di depan saya, meminta dibebaskan,” katanya.

Kepada mereka, Ahmad berpesan agar tak lagi mengulangi perbuatan yang membahayakan keselamatan tentara pemberontak. “Saya minta mereka ikut membantu perjuangan kami,” katanya.

PRAMONO

Berita terkait:
Masuk Suriah, Ucapkan Salam Lancar Kemudian

Pemberontak Suriah Terkesima Rokok Indonesia

Pengungsi Suriah Merana di Perbatasan Turki
Jet Suriah Bombardir Aleppo, 18 Tewas
Militer Suriah Serang Pemberontak di Allepo

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

8 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

9 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

10 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya