TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin memecat menteri pertahanan negara itu pada hari Selasa, 6 November 2012, dua minggu setelah penyelidikan kriminal dibuka atas dugaan korupsi dalam penjualan aset militer.
Putin membuat pengumuman pemecatan Anatoly Serdyukov dalam pertemuan dengan Gubernur Moskow, Sergei Shoigu, yang ia ditunjuk sebagai menteri baru.
Penyelidikan diumumkan oleh badan investigasi negara itu bulan lalu terkait penjualan aset, termasuk real estate, dengan harga yang jauh di bawah nilai pasar. Komite Investigasi mengatakan negara mengalami kerugian lebih dari 3 miliar rubel (US$ 95 juta).
Putin tidak secara spesifik menyebut kasus ini dalam pengumumannya, tetapi mengatakan dia membuat keputusan "dalam rangka menciptakan upaya penyelidikan obyektif yang melibatkan kementerian itu".
Militer Rusia telah dihantui oleh tuduhan korupsi selama bertahun-tahun dan beberapa pejabat militer telah dihukum karena kasus penggelapan. Kasus terakhir diumumkan pada bulan Oktober melibatkan Oboronservice, sebuah perusahaan yang dikendalikan negara yang kegiatannya meliputi servis pesawat militer dan pembangunan fasilitas militer.
Penyidik telah melakukan pencarian sejumlah bukti di kantor Oboronservice dan apartemen dari seorang pejabat senior perusahaan yang sebelumnya mengepalai departemen properti di Departemen Pertahanan.
Juru bicara Komite Investigasi Vladimir Markin mengatakan kepada kantor berita Interfax Selasa bahwa Serdyukov akan mulai disidik terkait kasus ini.
Serdyukov adalah eksekutif di sebuah toko furnitur dan kepala dinas pajak Rusia sebelum menjadi menteri pertahanan yang ditunjuk pada tahun 2007. Dia menjadi tidak populer di kalangan petinggi untuk reformasi karena biaya militer Rusia yang terus membengkak di bawah Serdyukov. Selain itu, sebanyak 200.000 petugas kehilangan pekerjaan dan banyak unit yang dibubarkannya.
Spekulasi menyebut, Putin sempat bimbang mengumumkan pemecatan, mengingat selama bertahun-tahun Serdyukov adalah pendukung setianya.
AP | TRIP B
Berita Terpopuler:
Ini Nama Dua Anggota DPR yang Disebut Dahlan
Terduga Peminta Upeti Punya Gedung Mewah
Jika Enam Ruas Tol Jadi Dibangun, Jokowi Digugat
Peminta Upeti BUMN Terkait Penyertaan Modal
Gara-gara Sandy, Orang Terkaya Rugi Rp 40 Triliun
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya