TEMPO.CO, Jakarta - Koban badai Sandy di Pantai Timur masih berjuang melawan udara dingin, Ahad, 4 November 2012, di tengah kelangkaan BBM dan padamnya listrik, serta panasnya persaingan dua kandidat Presiden, Barack Obama dan Mitt Romney, dua hari menjelang pemilihan umum.
Tadi malam pasokan bahan bakar memang telah mengalir ke zona bencana. Sejuta pelanggan listrik pun telah mendapat penerangan di tengah suhu Kota Northeast yang kian dingin sepanjang malam tadi. Namun, Wali Kota New York, Michael Bloomberg, tetap memperingatkan warganya akan padamnya listrik hingga ada kepastian sumber tenaga pulih dan bahan bakar tersedia.
Presiden Barack Obama, yang tengah bersaing ketat dengan Mitt Romney dalam berbagai jajak pendapat, memerintahkan para pejabat tanggap darurat dengan memotong birokrasi pemerintahan. Mereka diminta bekerja tanpa menunda supaya daerah yang terkena dampak kerusakan menjadi normal secepatnya.
Restorasi tenaga listrik di Lower Manhattan untuk pertama kalinya selama hampir sepekan ini membuat 80 persen layanan subway Kota New York kembali pulih. Walaupun sebanyak 2,5 juta rumah dan bangunan bisnis masih masih mengalami pemdaman listrik di Northeast, jumlah ini turun dibandingkan 3,5 juta bangunan pada Jumat lalu.
Minimnya tenaga listrik dan kurangnya bahan bakar pemanas membuat sejumlah rumah rawan akan suhu dingin yang mendekati titik beku. Suhu udara wilayah tadi diperkirakan sekitar 3 derajat Celsius pada Sabtu malam dan diperkirakan mencapai titik beku pada pekan depan.
Bloomberg meminta rumah yang tak teraliri listrik dan pemanas agar segera mencari shelter di mana mereka tetap bisa menghangatkan badan dan menerima makanan. “Sekarang ini mulai terasa benar-benar dingin,” kata Bloomberg.
REUTERS
Berita Terpopuler
Kafe Ini Tawarkan Sejam Tidur dengan Orang Asing
Kata Sipir Woodford Soal WNI Penyelundup Manusia
Anak Romney Incar Investor di Rusia
Wakil Menteri Denny Jenguk WNI Penyelundup Manusia
Wali Kota New York Batalkan Lomba Maraton
Taiwan Kurangi 30 Persen Gas Rumah Kaca 2020
Berita terkait
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi
9 hari lalu
Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa
18 Januari 2024
BMKG mengingatkan adanya potensi hujan badai di Indonesia pada hari ini seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.
Baca SelengkapnyaDaftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini
7 Januari 2024
BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Minggu, 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaWNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah
24 Agustus 2023
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi
12 Juli 2023
Cina dilanda hujan badai yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.
Baca SelengkapnyaIngatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati
28 April 2022
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dan angin kencang selama perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaPotensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan
6 Maret 2022
Angin kencang itu disertai dengan pertumbuhan sel-sel konvektif yang sangat cepat di atas Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaViral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai
11 Februari 2022
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengakui video itu terjadi di Terminal 3 Bandara.
Baca SelengkapnyaPeneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari
10 Februari 2022
Hujan badai dan angin kencang telah terjadi di pesisir selatan Jawa bagian barat pada Rabu, 9 Februari 2022.
Baca SelengkapnyaBadai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor
25 Januari 2022
Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor
Baca Selengkapnya