Intelijen Korsel Pernah Investasi Hotel di Korut  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 3 November 2012 08:10 WIB

Hotel pencakar langit di Pyongyang, Korea Utara

TEMPO.CO, Seoul - Badan intelijen Korea Selatan pernah mencoba berinvestasi US$ 500 juta pada sebuah hotel pencakar langit 105 lantai di Pyongyang, Korea Utara. Upaya yang dilakukan selama Roh Moo-hyun memerintah pada tahun 2005 itu baru terungkap saat ini.

Reto Wittwer, CEO Kempinski Hotels & Resorts, mengatakan, Ri Chol, mantan Duta Besar Korea Utara di Swiss, datang kepadanya dan memintanya untuk menginvestasikan US$ 500 juta untuk membantu pembangunan Hotel Ryugyong, yang tertunda di Pyongyang.

Segera setelah itu, seorang perwira intelijen Korea Selatan mendekati CEO itu dan menawarkan untuk memasok US$ 500 juta pada Wittwer, dengan membuat seolah-olah Wittwer-lah yang menginvestasikan uangnya.

Wittwer tidak bisa mengingat tanggal yang tepat ketika Ri datang untuk bertemu dengannya. Namun, ia mengatakan, Ri menghubunginya lagi empat tahun kemudian, dan seorang staf Kempinski ingat bahwa pertemuan itu terjadi pada 2009. Konstruksi untuk Hotel Ryugyong dimulai pada bulan Agustus 1987, namun dihentikan ketika uang habis pada Mei 1989.

Wittwer mengatakan, ketika ia bertanya pada pejabat intelijen Korea Selatan kenapa ia berkeras mengajukannya, sang pejabat menyatakan hotel megah itu bisa membantu membujuk Korea Utara untuk membuka diri.

CEO mengatakan, Korea Utara akhirnya mengetahui bahwa uang itu berasal dari Korea Selatan, dan perwakilan dari Utara dan Selatan bertemu di Swiss. Wittwer mengatakan, ia berada dalam pertemuan itu. "Sisi Korea Selatan mendorong sangat keras," kata Wittwer mengenang. "Saya tidak tahu mengapa mereka tidak mendekatinya dengan cara yang lebih cerdas."

Pembangunan The Ryugyong Hotel sekarang diteruskan oleh perusahaan asal Mesir, Orascom, yang juga memiliki lisensi ponsel di Korea Utara.

Wittwer mengatakan, interior lobi lantai dua dan ballroom di lantai tiga, yang hampir selesai, serta 150 kamar di lantai atas akan mulai dibuka pada tahun depan. Dia menambahkan, Kempinski Group tidak menginvestasikan uang di hotel itu, tapi "berpartisipasi di sisi manajemen".

CHOSUN ILBO | TRIP B

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya