Makam Yasser Arafat Segera Digali  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 31 Oktober 2012 10:12 WIB

Poster mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat. REUTERS/Abed Omar Qusini

TEMPO.CO, Paris - Sebuah tim ahli medis dan forensik akan tiba di Ramallah, Tepi Barat, pada 24 November, untuk menggali makam dan meneliti kerangka jenazah mantan pemimpin PLO Yasser Arafat. Rencana penggalian itu muncul setelah janda Arafat, Suha, meminta hakim di Prancis untuk meluncurkan penyelidikan pembunuhan dalam kematian suaminya.

Ia melakukan upaya hukum setelah para ilmuwan Swiss yang menganalisis barang-barang suaminya mengatakan, Juni, bahwa mereka menemukan Polonium-210 yang mematikan dalam dosis "sangat tinggi" pada pakaiannya. Polonium-210 diketahui sebagai racun yang juga digunakan untuk membunuh mantan agen rahasia Rusia, Alexander Litvinenko.

Otoritas Palestina sekarang telah memberikan persetujuan akhir bagi penggalian itu, sehingga tes lebih lanjut dapat dilakukan. Pengacara Suha, Pierre-Olivier Sud, mengatakan kepada media Prancis bahwa Suha ingin mengetahui kebenaran dan keadilan harus ditegakkan.

"Dia dan keluarganya ingin kebenaran dan tak ada pamrih apa-apa kecuali kebenaran. Tidak terkait dengan eksploitasi ideologi atau politik," katanya.

Suha juga mengatakan kepada saluran TV Arab Al Jazeera, Juli, bahwa AS dan Israel telah menganggap suaminya sebagai "penghalang bagi perdamaian". "Saya ingin dunia mengetahui kebenaran tentang pembunuhan Yasser Arafat," katanya.

Arafat "dipenjara" oleh Israel di markasnya di Ramallah ketika ia jatuh sakit pada Oktober 2004. Dia diterbangkan ke rumah sakit militer Percy di dekat Paris, dan mengatakan kepada pembantunya sebelum ia pergi, "Insya Allah, saya akan kembali."

Tapi kurang dari satu bulan setelah tiba, ia koma dan meninggal pada 11 November 2004. Dokter yang merawatnya mengatakan pada saat itu ia meninggal karena gangguan pembekuan darah dan sama sekali tak mengatakan dia keracunan.

MAIL ONLINE | TRIP B

Berita Terpopuler:
Sekali Rapat, DPR Minta Lebih dari Rp 1 Miliar

Anggaran Militer Juga Terkena Kutipan DPR

SMS Inisial Anggota DPR ''Tukang Peras''

Anggota DPR ''Palak'' BUMN, Apa Kata Aria Bima

SMS DPR Pemeras Disebar? Dahlan Menjawab

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya