Salah Prediksikan Gempa, 6 Ilmuwan Italia Dihukum

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 23 Oktober 2012 07:06 WIB

Relawan di lokasi gempa di desa Onna, Italia, Senin (6/4). Gempa tersebut menewaskan setidaknya 92 orang. AP Photo/Sandro Perozzi

TEMPO.CO, Roma - Enam ilmuwan Italia dan mantan pejabat pemerintah telah dijatuhi hukuman enam tahun penjara atas akibat gempa pada 2009 yang mematikan di L'Aquila. Pengadilan menjerat mereka dengan pasal pembunuhan berganda.

Jaksa mengatakan para terdakwa memberikan pernyataan palsu yang meyakinkan sebelum gempa. Sementara, para terdakwa bersikukuh tak ada cara akurat untuk memprediksi gempa besar.

Gempa berkekuatan 6,3 pada skala Ritchter menghancurkan kota itu tiga tahun lalu dan menewaskan 309 orang. Tremor yang lebih kecil telah mengguncang wilayah tersebut dalam beberapa bulan sebelum gempa besar yang menghancurkan banyak situs sejarah itu.

Hakim Marco Billi menghabiskan waktu lebih dari empat jam sebelum membacakan putusan dalam persidangan. Pengadilan atas mereka bergulir sejak September 2011.

Pengacara para terdakwa mengatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Hingga menunggu putusan di pengadilan berikutnya, mereka belum wajib masuk penjara.

Tujuh orang - semuanya anggota Komisi Nasional untuk Prakiraan dan Pencegahan Risiko Besar - dituduh telah memberikan "penilaian tidak lengkap dan kontradiktif" tentang bahaya getaran dirasakan menjelang gempa 6 April, laporan media Italia.

Keputusan untuk mengadili beberapa ahli geofisika Italia terkemuka menarik kecaman dari seluruh dunia. Pasalnya, dalam dunia sains, kapan terjadi dan berapa kekuatan sebuah gempa tak bisa dihitung persis sebelumnya.

Tetapi pihak berwenang berkeras bahwa kasus itu bukan tentang kekuatan prediksi - tetapi bahwa pernyataan mereka menjadi karakterisasi yang tidak memadai dari risiko dan menyesatkan keyakinan tentang bahaya yang dihadapi kota mereka.

Selain hukuman pidana, para terdakwa dilarang untuk memegang jabatan publik lagi, La Repubblica melaporkan.

AP | TRIP B

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya