Produser Film Anti-Muslim Disidang Setelah Pemilu

Reporter

Senin, 22 Oktober 2012 15:56 WIB

Pembuat film "Innocence of Muslims" Nakoula Basseley Nakoula digiring polisi untuk diperiksa. REUTERS/Bret Hartman

TEMPO.CO, California - Nakoula Basseley Nakoula, 55 tahun, produser yang bertanggung jawab atas film anti-muslim yang mengejek Nabi Muhammad hingga kini masih mendekam di Los Angeles Metropolitan Detention Center.

“Nakoula diperintahkan untuk ditahan, tidak bisa bebas dengan jaminan, oleh hakim federal,” kata Thom Mrozek dari kantor kejaksaan Amerika Serikat untuk Central District California. Menurut jadwal, dia akan mulai disidang pada 9 November mendatang, tiga hari setelah pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Sudah hampir sebulan Nakoula ditahan. Tapi dia dipenjara bukan karena film yang memicu kemarahan umat muslim dunia, melainkan karena melanggar masa percobaannya.

Nakoula dihukum penjara selama 21 bulan pada 2010 karena melakukan kejahatan perbankan. Menurut vonis tersebut, dalam masa percobaan, dia dilarang menggunakan komputer maupun Internet tanpa pengawasan.

Tapi hal itu diduga dilanggar saat dia mengunggah filmnya ke YouTube. Trailer filmnya yang menghina Nabi Muhammad muncul pada Juli 2012. Protes pun menyeruak di seluruh penjuru, menyusul beredarnya trailer film berdurasi 14 menit itu. Dalam film itu, ia menggambarkan Muhammad sebagai seorang penipu, playboy, dan penganiaya anak.

Nakoula telah mengaku terlibat dalam pembuatan film tersebut dan meminta bantuan hukum berkaitan dengan ancaman pembunuhan yang dia terima sejak film tersebut disebarluaskan secara online.

THE WASHINGTON TIMES | PHILIPUS PARERA

Berita terkait

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

11 Desember 2021

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

Kontroversi-kontroversi itu meliputi film-film yang memiliki konten sadis, menjijikkan, penghinaan, hingga mengandung pelecehan.

Baca Selengkapnya

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

12 Februari 2021

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

KUPI menyoroti promosi kawin anak, nikah siri, dan poligami oleh Aisha Weddings dengan narasi ketaatan dan ketakwaan adalah bentuk pelecehan agama.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

1 Februari 2021

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

Permadi Arya atau Abu Janda hadir memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada hari ini, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

4 April 2017

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

Otoritas Tunisia menutup sebuah klub malam yang memutar musik berpadu dengan azan atau panggilan salat bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

27 Januari 2017

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

Mengaku sebagai pendeta di Minahasa, Sulawesi Utara, Max datang bersama beberapa pengurus Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI).

Baca Selengkapnya

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

15 November 2016

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

Menurut Rizieq, kelengkapan saksi dan kekuatan argumentasi para pelapor akan membuat Ahok dinyatakan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

15 November 2016

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

Ahok tidak menghadiri gelar perkara ini karena melanjutkan kampanye di Rumah Lembang.

Baca Selengkapnya

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

8 November 2016

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

Penyidik mencari niat buruk dan faktor kesengajaan terkait dengan perkataan Ahok soal Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51.

Baca Selengkapnya

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

7 November 2016

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

Menurut Munarman, dalam kasus ahok yang pertama kali mengunggah video adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya