TEMPO.CO, Havana - Hanya beberapa hari setelah laporan bahwa Fidel Castro terserang stroke yang bisa berujung kematian, mantan diktator Kuba ini menampakkan diri. Reuters melaporkan bahwa Elias Jaua, mantan wakil presiden Venezuela, mengklaim telah bertemu dengan Castro akhir pekan ini. Jaua menunjukkan gambar pertemuan mereka pada Sabtu.
Dalam foto itu, Fidel Castro terlihat sehat. Ia tersenyum lebar mengenakan kemeja kotak-kotak dengan topi pinggiran lebar.
"Ya, dia ada di sini kemarin, Fidel masih berjenggot dan pipinya merah muda. Dia baik-baik saja," kata manajer Umum Hotel National, Antonio Martinez Rodriguez, hotel lokasi keduanya bertemu.
Pria 86 tahun itu, menurut laporan Huffington Post, tidak muncul di depan publik sejak Maret. Hal ini memicu rumor kesehatannya memburuk, bahkan juga diberitakan dia tengah sekarat.
Laporan Castro terserang stroke berasal dari dokter Venezuela, Jose Marquina. Ia menyatakan Castro menderita stroke dan hampir meninggal.
Surat kabar pemerintah memuat berita singkat tentang pertemuan Castro dengan Jaua, tetapi tidak menyertakan foto dalam laporan itu. Hanya Jaua dan Martinez yang bersuara bahwa mereka melihat Castro, dan tidak dapat secara independen dikonfirmasi bahwa mantan pemimpin Kuba itu betul-betul muncul di hotel itu. Adik Castro dan anak keduanya juga menyatakan ia baik-baik saja.
Fidel Castro mengundurkan diri karena kondisi medis pada tahun 2006, dan mengalihkan kepresidenan kepada saudaranya, Raul Castro, pada tahun 2008. Sejak itu Fidel tetap terlibat dan aktif dalam politik Kuba, terutama dengan menulis surat dan editorial.
HUFFINGTON POST | TRIP B
Baca juga:
Perselingkuhan Ibu Negara Prancis Terungkap
Majalah Anak Ini Menulis Tips Bikin Bom Molotov
Afrika Selatan Punya ''Idola'' Kulit Hitam Pertama
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
Oposisi Suriah Klaim Dekati Damaskus
Berita terkait
Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara
10 Oktober 2017
Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara
10 Oktober 2017
"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.
Baca SelengkapnyaObama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba
13 Januari 2017
Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.
Baca SelengkapnyaUU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum
29 Desember 2016
Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.
Baca SelengkapnyaWasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan
5 Desember 2016
Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.
Baca SelengkapnyaAbu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba
4 Desember 2016
Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca SelengkapnyaIntel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro
28 November 2016
CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk
membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta
dengannya.
Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang
28 November 2016
Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.
Baca SelengkapnyaKenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro
26 November 2016
Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaCastro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa
26 November 2016
Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.
Baca Selengkapnya