Anak Bungsu Ghadafi Terbunuh?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 21 Oktober 2012 13:55 WIB

Khamis Ghadafi. Ria.ru

TEMPO.CO, Tripoli - Khamis Gadhafi, anak laki-laki paling bungsu dari mantan diktator Libya, Moammar Gadhafi, dilaporkan telah meninggal dunia pada Sabtu, 20 Oktober 2012 waktu setempat. Seperti dilaporkan Al Arabiya, kematiannya ini tepat satu tahun dengan meninggalnya sang ayah.

Namun, laporan-laporan yang ada masih simpang-siur. Ada yang menyebutkan Khamis Gadhafi tertangkap hidup-hidup tapi mengalami luka-luka dalam tembak-menembak selama tiga hari di Bani Walid, markas tempat orang-orang yang pro-Gadhafi.

Khamis Gadhafi sudah pernah dilaporkan tewas beberapa kali, termasuk pada Agustus 2011 dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh NATO.

Menurut Al Arabiya, yang menerima informasi ini dari sumber yang tak mau disebutkan namanya, Khamis Gadhafi tertangkap dan mengalami luka-luka yang cukup parah dan tak lama kemudian meninggal. Namun, Al Arabiya juga mengutip pernyataan Mohamed al-Magarief, Presiden General National Congress, yang mengatakan bahwa anak laki-laki termuda Moammar Gadhafi itu terbunuh sebelum pertempuran kemarin.

Sedangkan seorang jurnalis Libya kepada NBC News mengatakan, Khamis Gadhafi tertangkap saat mencoba melarikan diri di tengah konvoi. Ia menambahkan, kaki kanan Khamis sudah diamputasi, tapi tidak jelas apakah itu disebabkan pertempuran sebelumnya atau pertempuran terakhir.

Russian Times, yang mengutip pernyataan Dr Mustafa Abushagur di Twiteer-nya pada Sabtu, menyebutkan jenazah Khamis Gadhafi dibawa ke Rumah Sakit Misrata.

Sementara The Guardian of London, yang mengutip pernyataan dari juru bicara Kongres National Libya, Omar Hamdan, menuliskan bahwa putra bungsu Moammar Gadhafi yang berusia 28 tahun itu meninggal dalam sebuah pertempuran. Tapi, tidak disebutkan secara detail di mana dan kapan.

Berita simpang-siur tentang kematian anak Moammar Gadhafi ini bermunculan setelah terjadi pertempuran hebat di Bani Walid, antara pasukan yang pro-keluarga mantan diktator ini dengan pasukan yang pro-pemerintah Libya saat ini.

Khamis, anak ketujuh Kolonel Moammar ini, memang dikenal yang paling keras (menentang pemerintah sekarang).

YNET NEWS | NBC NEWS | GRACE S. GANDHI



Terpopuler:
Miyabi, Dokter Gadungan di 13 Rumah Sakit

Presiden Mauritania Tak Sengaja Tertembak

Norodom Sihanouk Meninggal Jelang Ultah ke-90

Turki Larang Semua Penerbangan Suriah

Tiga Bintang K-Pop Pilihan Kandidat Presiden Korea

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya