TEMPO.CO, Beirut - Ledakan hebat yang diduga berasal dari bom mobil terjadi di sebuah jalan di pusat Kota Beirut pada jam sibuk kemarin. Dua orang dilaporkan tewas dan 46 orang terluka.
Tak jelas pada siapa ledakan itu ditujukan. Yang pasti, ketegangan di antara faksi-faksi di Lebanon mengental seiring dengan merebaknya konflik di Suriah.
Bom meledak di jalan tempat kantor partai anti-Assad, Christian Phalange Party, berada.
Ambulans bergegas ke lokasi ledakan di dekat Sassine Square di Ashafriyeh, daerah dengan mayoritas penduduk beragama Kristen. Bom meledak pada jam sibuk, yakni saat banyak orang tua menjemput anak mereka di sekolah.
Beberapa mobil hancur akibat ledakan dan bagian depan sebuah bangunan bertingkat rusak parah. Warga berlarian karena panik mencari kerabat yang hilang, sementara yang lain membantu membawa yang korban luka-luka ke ambulans.
Adapun pasukan keamanan segera terlihat berada di lokasi kejadian.
Perang di Suriah menyulut kembali ketegangan antara kaum Sunni dan Syiah di Lebanon. Ketegangan mencapai puncaknya ketika mantan Perdana Menteri Rafik al-Hariri, seorang Sunni, tewas pada 2005. Pendukung Hariri menuduh Suriah dan Hizbullah berada di balik pembunuhan itu.
REUTERS | TRIP B
Berita terkait
Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon
28 April 2017
Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon
Baca Selengkapnya8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon
9 Maret 2017
Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.
Baca SelengkapnyaIran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah
13 Februari 2017
Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.
Baca SelengkapnyaPemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'
13 Februari 2017
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."
Baca SelengkapnyaBegini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah
2 Januari 2017
Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.
Baca SelengkapnyaAktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria
22 Desember 2016
KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.
Baca SelengkapnyaCegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi
23 November 2016
Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.
Baca SelengkapnyaPlt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia
22 November 2016
Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.
Baca SelengkapnyaKrisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon
31 Oktober 2016
Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.
Panglima Hizbullah Tewas di Suriah
13 Mei 2016
Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.
Baca Selengkapnya