Turki Paksa Pesawat Armenia Tujuan Suriah Mendarat

Reporter

Senin, 15 Oktober 2012 17:31 WIB

csmonitor.com

TEMPO.CO, Ankara - Turki, Senin, 15 Oktober 2012, memerintahkan pesawat Armenia yang terbang menuju Kota Aleppo, Suriah, mendarat. Selanjutnya, otoritas Turki memeriksa seluruh isi kargo pesawat tersebut. Langkah ini merupakan upaya Ankara untuk mencegah wilayah udaranya digunakan untuk menyuplai kebutuhan militer Suriah.

Pejabat kantor Perdana Menteri dalam keterangannya kepada pers mengatakan, Turki telah memperingatkan pesawat Armenia dan memaksanya mendarat di kawasan sebelah timur Turki, Kota Erzurum. Pesawat ini terbang menuju Suriah dengan membawa bantuan kemanusiaan dan sejumlah pejabat Armenia.

"Pesawat diizinkan melanjutkan perjalanannya jika tidak ditemukan benda-benda yang dilarang," kata seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Turki, Senin.

Pada Rabu pekan lalu, Turki juga memaksa turun sebuah maskapai penerbangan Suriah yang sedang melakukan perjalanan dari Moskow. Upaya paksa ini dilakukan karena pesawat ini dicurigai membawa amunisi alat perang bagi pasukan Presiden Bashar al-Assad.

Upaya ini diprotes Rusia. Menurut pejabat di Moskow, pesawat tersebut tidak membawa persenjataan dan hanya mengankut radar legal. Kendati demikian, aksi ini menimbulkan friksi antara Ankara dengan Moskow. "Insiden tersebut menyakitkan," kata Menteri Luar Negeri rusia, Sergei Lavrov.

Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, mengatakan, wilayah udara Turki tertutup bagi seluruh pesawat Suriah. Sebaliknya, Suriah juga membalas dengan melarang semua pesawat Turki melintasi langit Suriah.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya