TEMPO.CO, Damaskus - Jumlah korban konflik bersenjata di Suriah terus bertambah. Kantor berita Xinhua melaporkan setidaknya 111 tentara pemberontak terbunuh dalam baku tembak dengan tentara rezim Presiden Bashar al-Assad sepanjang Sabtu, 13 Oktober 2012. Korban sebagian besar berada di Aleppo dan kota pantai Latakia.
Radio pro-pemerintah, Sham FM, mengatakan, tentara Suriah menewaskan 11 orang yang mencoba memasuki Al-Nabi Ynus, wilayah pinggiran Kota Latakia. Seorang tentara pemerintah juga tewas dalam kontak senjata tersebut.
Laporan radio itu menyebutkan, tentara Suriah melakukan operasi "kualitatif" di Qastal Harami, Aleppo. Hasilnya, 80 pemberontak tewas. Di Aleppo, 20 tentara pemberontak juga dibunuh tentara rezim di kawasan Bab al-Hadid.
Intensitas baku tembak di Aleppo antara tentara pemerintah dan Tentara Pembebasan Suriah (Free Syrian Army) terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Syrian Observatory for Human Rights, kelompok pengamat yang bermarkas di London, melaporkan, sejak konflik pecah 19 bulan lalu, total sudah 33.082 orang tewas. Bahkan 1.000 orang di antaranya tewas hanya dalam lima hari terakhir.
"Ini perang terbuka, tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kekerasan yang terjadi di Suriah," kata Direktur Observatory, Rami Abdel Rahman. Sepanjang pekan lalu, 23.630 warga sipil terbunuh bersama 8.211 tentara dan 1.241 pasukan pemberontak.
Observatory mengatakan, angka itu belum termasuk warga sipil bersenjata yang ikut melawan rezim. Angka ini juga belum termasuk warga yang hilang. "Jika konflik berakhir dan penyidikan sebenarnya dilakukan di seluruh wilayah, kami yakin angkanya akan jauh lebih besar," kata Abdel Rahman.
REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA | RAJU FEBRIAN
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya