TEMPO.CO, Washington - Satu dari lima orang dewasa Amerika mengidentifikasi tanpa agama tertentu, menurut sebuah studi baru yang dihajat Pew Forum. Sementara banyak masih yang percaya pada Tuhan, yang menyebut agama sebagai "tak punya" (nones) berkembang pesat terutama di kalangan kaum Demokrat.
Studi bertajuk "Agama dan Kehidupan Publik" mengelompokkan ateis, agnostik, dan orang-orang yang mengaku tak memiliki keyakinan tertentu jumlahnya kian bertambah dari tahun ke tahun. Sekarang, total mereka yang mengisi kolom keyakinan sebagai "tak punya" ini berjumlah 46 juta orang.
Namun, jangan berpikir warga AS mengikuti proses sekularisasi bergaya Eropa, peneliti Pew Greg Smith menekankan. Banyak yang mengaku nones di AS, namun mereka masih sangat spiritual, dengan percaya adanya Tuhan, dan 20 persen mengatakan mereka berdoa setiap hari.
"Ini adalah orang-orang yang belum tentu kafir, mereka hanya tidak berhubungan dengan tradisi keagamaan tertentu," kata Smith.
Tren ini paling menonjol di antara orang dewasa muda, sepertiga dari mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai nones. Smith mengatakan ia tidak memprediksi mereka untuk menemukan agama - atau setidaknya keyakinan - ketika mereka menjadi tua.
"Anak-anak muda saat ini juga lebih cenderung nones bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya ketika mereka muda," katanya.
Para analis mengatakan, pilihan keyakinan berimplikasi secara politis. Tiga perempat dari nones memilih Barack Obama dalam pemilu 2008. Penelitian menunjukkan mereka sekarang merupakan konstituen agama terbesar di partai Demokrat, melampauai Katolik, Protestan, dan evangelis.
VOA | TRIP B
Berita terkait
Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final
27 Januari 2024
Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.
Baca SelengkapnyaHasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final
25 Januari 2024
Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.
Baca SelengkapnyaHasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir
15 Januari 2024
Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a
Baca SelengkapnyaJelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak
12 Januari 2024
Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaEmma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024
3 Januari 2024
Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic
1 Januari 2024
Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan
Baca SelengkapnyaLama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali
1 Januari 2024
Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.
Baca SelengkapnyaKembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali
30 Desember 2023
Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaCoco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?
18 September 2023
Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?
Baca SelengkapnyaNovak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik
11 September 2023
Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.
Baca Selengkapnya