Seorang pria menggendong seorang bocah Palestina ke sebuah rumah sakit setelah serangan udara Israel di kamp Rafah di Jalur Gaza, Minggu (7/10). REUTERS/Ahmed Zakot
TEMPO.CO, Jalur Gaza - Dua militan Palestina, Talat Halil Jarbi dan Abdullah Muhammad Hassan Maqawi, serta beberapa orang lainnya cedera menyusul gempuran udara jet tempur Israel di Jalur Gaza. Demikian keterangan pejabat Hamas kepada media, Ahad, 7 Oktober 2012.
Israel mengatakan serangan tersebut ditujukan terhadap sekelompok kecil militan yang terlibat dalam penyerangan di perbatasan dari wilayah Mesir pada Juni 2012 yang menyebabkan seorang warga Israel tewas.
Sumber-sumber di Palestina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan Negeri Yahudi itu berlangsung di kawasan Rafah, Jalur Gaza. Akibat gempuran itu, seorang pengamat terluka. "Dua anak juga cedera," kata sumber AFP.
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan mereka menyasar dua anggota dari kelompok Global Jihad, termasuk Talat Halil Jarbi yang mereka katakan sebagai seorang "operator senior" dalam serangan 18 Juni di dekat pagar pengamanan Israel.
Pada 18 Juni 2012 lalu, sekelompok pria bersenjata muncul melintasi perbatasan Gurun Sinai, Mesir, guna menyerang pekerja konstruksi bangunan menyebabkan seorang tewas dan melukai lainnya.
Sumber-sumber media Palestina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Talat Halil Jarbi, dalam serangan Ahad itu telah kehilangan kedua kakinya. Israel dalam pernyataannya kepada media menyebutkan militan kedua yang menjadi sasaran serangan adalah Abdullah Muhammad Hassan Maqawai.