Bos Narkotik Kolombia Menyerah pada AS  

Reporter

Jumat, 5 Oktober 2012 11:09 WIB

Luis Enrique Calle. risaraldahoy.com

TEMPO.CO, Bogota - Tersangka gembong penyelundup narkotik Kolombia, Luis Enrique Calle, menyerahkan diri kepada agen penegak hukum narkotik Amerika Serikat (DEA) di Panama. Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan Kolombia Juan Carlos Pinzon, Kamis waktu setempat, 4 Oktober 2012.

“Para penjahat ini tidak punya pilihan. Tekanan dari pasukan keamanan tidak memberi mereka ruang. Itulah mengapa mereka akhirnya menyerah,” kata Pinzon dalam jumpa pers di Bogota kemarin.

Luis Enrique Calle, 36 tahun, diduga menjadi pemimpin Los Rastrojos (Yang Tersisa), jaringan kelompok penjahat yang menguasai jalur penyelundupan narkotik yang setiap tahun memasukkan berton-ton kokain ke Amerika Serikat.

Seorang petinggi kepolisian Kolombia mengatakan, beberapa penyelundup narkotik di Kolombia sedang bernegosiasi untuk menyerahkan diri ke DEA. Sebab, DEA menawarkan hukuman lebih ringan di Amerika Serikat kalau mereka memberikan informasi resmi tentang gembong obat bius lainnya dan jalur penyelundupan mereka.

Luis Enrique adalah salah satu dari tiga bersaudara Calle, yang ditahan tahun ini karena penyelundupan narkotik. Pemerintah Amerika Serikat menawarkan hadiah US$ 2,7 juta atau sekitar Rp 25,9 miliar bagi yang berhasil menangkapnya.

Javier Antonio Calle menyerahkan diri kepada agen DEA di Aruba pada Mei lalu. Saudara lelakinya, Juan Carlos, ditahan di Ekuador pada Maret 2012. Sebagai pemimpin Rastrojos, Calle bersaudara mengendalikan jalur penting di sepanjang pantai Pasifik di Kolombia dan berhubungan erat dengan kartel narkotik Meksiko, Sinaloa.

Mendapatkan dana miliaran dolar dari Amerika Serikat, Kolombia secara gencar memerangi gerilyawan Marxsis dan kelompok paramiliter yang mendanai kelompoknya dari hasil penjualan narkotik. Kolombia merupakan negara pengekspor kokain terbesar di dunia.

REUTERS | SAPTO YUNUS

Terpopuler:

Militer Turki Gempur Wilayah Suriah

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal

Penutur Bahasa Inggris Kuno yang Tersisa Meninggal

Turki Tegaskan Tak Sedang Memulai Perang

Fakta dan Fiksi dalam Debat Capres AS

Berita terkait

Kapal Turis Tenggelam di Kolombia, Sembilan Tewas

26 Juni 2017

Kapal Turis Tenggelam di Kolombia, Sembilan Tewas

Sebanyak sembilan orang tewas dan 28 lainnya hilang setelah sebuah kapal turis bertingkat yang membawa sekitar 170 penumpang tenggelam.

Baca Selengkapnya

Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta  

5 Mei 2017

Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta  

Seorang perempuan di Kolombia harus dioperasi setelah menelan uang kertas senilai US$ 7.000 atau sekitar Rp 93,3 juta setelah bertengkar dengan suaminya.

Baca Selengkapnya

Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

4 April 2017

Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

Menurutnya, Mocoa menerima sepertiga dari hujan bulanan berlangsung pada malam hari.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir Kolombia, Tim Pencari Korban Alami Kesulitan

3 April 2017

Longsor dan Banjir Kolombia, Tim Pencari Korban Alami Kesulitan

Tim pencari dan keluarga mengalami kesulitan menembus puing-
puing tertutup lumpur untuk mencari korban banjir dan longsor
di Kolombia

Baca Selengkapnya

Bencana Longsor, Presiden Kolombia Santos Umumkan Keadaan Darurat

2 April 2017

Bencana Longsor, Presiden Kolombia Santos Umumkan Keadaan Darurat

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengumumkan keadaan darurat di Mocoa, lokasi banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan lebih 200 orang.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 250 Orang

2 April 2017

Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 250 Orang

Mocoa adalah ibu kota Putumayo, dekat wilayah perbatasan Kolombia dengan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kolombia, 112 Orang Tewas

2 April 2017

Tanah Longsor di Kolombia, 112 Orang Tewas

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menuturkan setidaknya 112 tewas akibat tanah longsor yang melanda wilayah barat daya.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Makam Escobar, Penyanyi Rap Wiz Khalifa Dikecam Kolombia

27 Maret 2017

Kunjungi Makam Escobar, Penyanyi Rap Wiz Khalifa Dikecam Kolombia

Pemerintah Kota Medellin, Kolombia
mengecam musikus rap asal Amerika
Serikat, Wiz Khalifa setelah merilis
foto kunjungannya ke makam Pablo
Escobar.

Baca Selengkapnya

Kongres Kolombia Setuju Berdamai dengan Pemberontak  

1 Desember 2016

Kongres Kolombia Setuju Berdamai dengan Pemberontak  

Kesepakatan itu mewajibkan sekitar 7.000 anggota FARC menyerahkan senjata dan mulai membentuk partai politik.

Baca Selengkapnya

Kolombia Perpanjang Gencatan dengan FARC hingga Akhir Tahun  

14 Oktober 2016

Kolombia Perpanjang Gencatan dengan FARC hingga Akhir Tahun  

Langkah ini ditempuh Santos untuk menyelamatkan pakta perdamaian yang kalah dalam referendum pada 2 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya