Pemerkosaan oleh Polisi, Presiden Tunisia Minta Maaf

Reporter

Jumat, 5 Oktober 2012 11:07 WIB

Para anggota grup feminis Femen, beraksi di depan patung "Venus de Milo" di Museum Louvre, Paris (3/10).REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Tunis - Presiden Tunisia Moncef Marzouki, Kamis, 4 Oktober 2012, meminta maaf kepada perempuan yang menjadi korban pemerkosaan oleh dua polisi. Kedua pelaku kini sedang didengar keterangannya.

"Presiden Tunisia menerima perempuan muda korban pemerkosaan oleh polisi. Usai mendengar detail kasus menyakitkan itu, beliau langsung mengucapkan rasa simpatinya kepada korban seraya meminta maaf," demikian pernyataan kantor Presiden kemarin.

Marzouki juga mengutuk keras kasus pemerkosaan ini dan memuji korps kepolisian yang menolak menutupi perbuatan kedua anggotanya. "Perbuatan ini bukan mewakili institusi, tetapi dilakukan oleh anggota kepolisian bermental buruk," ujarnya.

Dalam pernyataannya, Marzouki mengatakan tidak ada toleransi, baik untuk pemerkosa maupun bagi mereka yang ingin menyembunyikan kebenaran. "Kantor Kepresidenan akan mengikuti kasus ini dari dekat untuk memastikan tidak ada kepentingan partisan."

Kedua tersangka berkilah mereka memergoki perempuan 27 tahun itu sedang berbuat tidak senonoh dengan tunangannya. Namun, alih-alih menahan mereka, kedua polisi itu memperkosa sang nona.

Setelah kasus ini mencuat, aksi protes bermunculan dari berbagai kelompok LSM, media, dan oposisi. Perdana Menteri Hamadi Jebali dari partai Islam berkuasa, Ennahda, meminta agar pelaku segera diperiksa dan diseret ke pengadilan.

Dari Prancis diperoleh kabar, sejumlah aktivis perempuan yang tergabung dalam kelompok FEMEN berunjuk rasa dengan bertelanjang badan di depan Museum Louvre, Paris, Rabu, 3 Oktober 2012. Mereka sengaja melakukan aksi bugil guna mengutuk insiden perkosaan terhadap seorang perempuan oleh dua pejabat kepolisian di Tunisia.

Para aktivis feminis ini berdiri di depan patung Venus de Milo dengan mengepalkan tangan dan mengangkatnya tinggi-tinggi, seraya meneriakkan yel-yel, "Kami di sini untuk menghentikan pemerkosaan."

Kasus pemerkosaan ini mendapatkan perhatian luas kelompok feminis di Prancis. Mereka menganggap tuduhan polisi mengada-ada.

"Sebagaimana Anda seorang wanita, Anda berpotensi menjadi korban kekerasan pemerkosaan," kata Inna Shevchenko, salah seorang pengunjuk rasa.

Dia melanjutkan, dirinya bersama rekan-rekannya, sengaja memilih melakukan aksi di Louvre dan patung Venus de Milo sebagai simbol wanita tanpa tangan. "Kami ke sini menunjukkan kami datang tanpa memiliki tangan untuk menghentikan pemerkosaan dan kami akan terus berperang melawannya."

AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya