Polisi Turki Bentrok dengan Demonstran Anti-perang  

Reporter

Kamis, 4 Oktober 2012 17:10 WIB

Warga berkumpul di sebuah rumah yang hancur terkenal bom mortar di Kota Akcakale, Turki (4/10). REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Ankara - Polisi Turki terpaksa menembakkan gas air mata untuk menghalau sekelompok kecil pengunjuk rasa anti-perang, Kamis, 4 Oktober 2012. Mereka berupaya keras mendekati gedung parlemen, yang di dalamnya sedang terjadi perdebatan membahas aksi militer terhadap Suriah.

Reporter Reuters melihat sekitar 25-30 orang demonstran meneriakkan kalimat, "Kami tidak ingin perang!" dan "Rakyat Suriah saudara kami!" di depan gedung parlemen di Kota Ankara.

Artileri Turki menghantam sejumlah target di dekat perbatasan Suriah, Kota Tel Abyad. Gempuran ini terjadi pada hari kedua sebagai bentuk balasan atas mortir yang ditembakkan dari Suriah, yang menewaskan lima warga sipil di Kota Akcakale, Turki, Rabu, 3 Oktober 2012.

Para anggota parlemen sedang berdebat dalam sebuah sidang tertutup mengenai perpanjangan masa otorisasi operasi militer selama lima tahun. Dalam kesepakatan sebelumnya, parlemen hanya memberikan otoritas operasi militer untuk menghantam Kurdi di Irak utara.

Memorandum yang dikirimkan pemerintah kepada parlemen semalam menyebutkan, militer Suriah telah melancarkan agresi militer terhadap teritori Turki dalam beberapa pekan ini. Aksi militer ini dapat membahayakan keamanan Turki.

REUTERS | CHOIRUL

Berita populer:

Jokowi Juga Populer di Malaysia

Kata Jokowi Soal Demo Buruh

Hemat Anggaran, Jokowi Bakal Pidato tanpa Naskah

3 Jurus Melumpuhkan KPK

Ada Sumur Emas di Cianjur

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya