Sipil Suriah Dukung Pemberontak

Reporter

Rabu, 3 Oktober 2012 11:05 WIB

Sejumlah warga menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad di Sermada, dekat Idlib, Suriah, Selasa (2/10). REUTERS/Shaam News Network/Handout

TEMPO.CO, Damaskus - Warga al-Raqqa, kota yang dikenal dengan sebutan "Hotel Revolusi", menyatakan angkat senjata untuk bergabung dengan para pemberontak guna mengambil alih kota.

Labih dari 500 ribu warga diperkirakan telah meninggalkan Kota al-Raqqa selama 1,5 tahun untuk menghindari konflik bersenjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak.

Menurut kelompok oposisi, kini mereka kembali ke kota untuk bergabung bersama para pemberontak guna mengambil alih kota dari kekuasaan pasukan Presiden Bashar al-Assad.

Dalam laporan eksklusifnya dari Tal Abyad, kota perbatasan dengan Turki, koresponden Al Jazeera, Andrew Simmons, mengatakan pasukan pemberontak terus meningkatkan pelawanannya di al-Raqqa.

Perang saudara di Suriah telah berlangsung lebih dari 18 bulan dengan korban sebanyak 29 ribu jiwa. Konflik bersenjata ini bermula dari tuntutan para kelompok oposisi untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sejak Maret 2011.

Akibat bentrok mematikan tersebut, menurut taksiran lembaga urusan pengungsi PBB (UNHCR), tak kurang dari 250 ribu warga Suriah mengungsi ke negara-negara tetangga, Yordania, Turki, dan Lebanon.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lain:

Masak Rusa Korban Tabrak Lari, Resto Ini Ditutup

Negara Uni Eropa yang PLTN-nya "Bermasalah"

Ratusan PLTN di Eropa Tak Siap Jika Kena Bencana

Kecelakaan Kapal di Hong Kong, 25 Orang Meninggal

Warga Hispanik Penentu Kemenangan Obama vs Romney




Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya