Gereja Ortodoks Serukan Grasi untuk Grup Punk Rock  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 1 Oktober 2012 10:11 WIB

Pussy Riot

TEMPO.CO, Moskow - Gereja Ortodoks Rusia telah menyerukan keringanan hukuman bagi tiga personel Pussy Riot. Grup musik punk rock ini menuai perhatian dunia setelah melakukan aksi subversif dalam katedral Moskow.

Pada hari Senin, pengadilan akan mendengarkan banding dari tiga anggota Pussy Riot, yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada bulan Agustus untuk apa yang mereka sebut "doa punk". Di dalam katedral, mereka berdoa untuk memohon "intervensi Tuhan" melengserkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Gereja merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa aksi tersebut "tidak dapat dibiarkan tanpa hukuman". Namun, jika mereka menunjukkan "penyesalan dan peninjauan kembali dari tindakan mereka", itu tidak boleh dibiarkan," tulis The Associated Press.

Kasus ketiga perempuan dipandang sebagai pemimpin gerakan protes yang menyebabkan puluhan ribu orang turun ke jalan menyerukan Putin untuk lengser. Sejak pelantikan Putin untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden pada bulan Mei, kebebasan di Rusia dibatasi. Pemberlakuan undang-undang baru, bersama dengan mencuatnya kasus Pussy Riot, dipandang sebagai upaya untuk mengintimidasi oposisi Rusia.

Persidangan ketiga feminis muda ini menarik perhatian dunia. Seruan untuk pembebasan mereka diungkapkan juga oleh musikus dunia, termasuk Sting, Madonna, dan Paul McCartney.

Sebelum vonis dijatuhkan pada bulan Agustus, Putin mengatakan, wanita tidak harus diperlakukan terlalu keras. Mereka menghadapi maksimal tujuh tahun penjara atas tuduhan "hooliganisme". Perdana Menteri Dmitri Medvedev pekan lalu menyatakan penahanan trio Pussy Riot itu sebagai hal yang "tidak produktif".

Masih belum jelas berapa banyak pengaruh pernyataan Gereja Ortodoks Rusia ini pada sidang hari ini.

BBC | TRIP B

Berita lain:
Bo Xilai di Mata Anaknya

Qadhafi Dibunuh Agen Rahasia Atas Pesanan Sarkozy?

Keberadaan Qadhafi Terlacak Melalui Satelit

Suu Kyi Bakal Jadi Presiden? Ini Reaksi Thein Sein

Prajurit AS yang Tewas di Afganistan Genap 2.000

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya