Putra Bekas Presiden Iran Kembali dari Pengasingan  

Reporter

Senin, 24 September 2012 15:12 WIB

Akbar Hashemi Rafsanjani. Foto: life.com

TEMPO.CO, Dubai - Putra bekas Presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani, kembali ke Iran dari pengasingan. Kepulangan Mehdi Hashemi Rafsanjani ini disinyalir guna menjawab tuduhan yang dialamatkan kepadanya sebagai penghasut kerusuhan pasca-pemilu tahun 2009.

Menurut laporan kantor berita Fars, Mehdi Hashemi Rafsanjani tiba di Teheran pada Ahad dinihari waktu setempat, 23 September 2012, setelah tiga tahun berada di Inggris, menyusul tuduhan keterlibatannya dalam demonstrasi terpilihnya Presiden Mahmoud Ahmadinejad sebagai Presiden Iran untuk kedua kalinya.

Sebelum menginjakkan kakinya di Iran, Ahad, kata sumber independen kepada Reuters, Mehdi Hashemi Rafsanjani tinggal di Dubai selama tiga hari.

Para pengamat mengatakan kembalinya Mehdi Hashemi Rafsanjani ke Iran menunjukkan indikasi adanya kesepakatan yang telah dicapai dengan otoritas Iran untuk menyelesaikan tuduhan yang disampaikan kepadanya. Selain itu, hal ini juga menunjukkan pengaruh ayahnya selaku politikus yang berpengaruh.

Akbar Rafsanjani, yang punya peran sentral dalam pertemuan anggota negara-negara non-blok bulan lalu, tampak berfoto bersama dengan pemegang otoritas spiritual Iran, Ayatullah Ali Khamenei, dan duduk bersanding dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Rafsanjani saat ini dihadapkan pada tekanan kuat dari kelompok garis keras sejak pemilihan presiden 2009 karena dianggap sebagai biang kerusuhan krisis politik terburuk sejak revolusi Islam Iran pada 1979. Bekas presiden ini merupakan salah satu tokoh pendiri Republik Islam Iran dan pembantu dekat pemimpin revolusi Ayatullah Rouhullah Khomeini.

Namun, dukungannya terhadap calon oposisi pada 2009 dan simpatinya terhadap kelompok-kelompok pengunjuk rasa menimbulkan kemarahan kaum konservatif dan menurunkan wibawanya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lain:

Qaddafi Dituding Pemerkosa Gadis Remaja

Curhat Koki Orang Penting Dunia

Kapal Cina Masuki Perairan yang Diklaim Jepang

Israel-Palestina Sepakat Membangun Ladang Gas

Ekuador Rencana Kirim Assange ke Swedia?

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya