Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 22 September 2012 22:38 WIB

sekjen Organisasi Konferensi Islam, Ekmeleddin Ihsanoglu.

TEMPO.CO, Paris - Organisasi Konferensi Islam siap untuk menggugat pembuat film ofensif Innocence of Muslims di wilayah hukum Amerika Serikat. Namun, kata Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, langkah ini hanya bisa dicapai melalui upaya diplomatik dari negara-negara anggota.

Ihsanoglu menyatakan hal itu untuk menegaskan sikap organisasinya mengenai kejadian baru-baru ini menyusul merebaknya film yang dianggap mengejek Nabi Muhammad. Secara pribadi, ia menyebut film itu sangat "jahat", berisi hujatan dan penyelewengan dari kehidupan Muhammad.

Ihsanoglu mengatakan tindakan hukum terhadap para pembuat film adalah pilihan. Beberapa negara memiliki undang-undang yang mengkriminalkan penghujatan, fitnah, atau bahkan mempertanyakan holocaust dan anti-Semitisme.

"Jadi, kebebasan berekspresi tidak mutlak, seperti yang mereka klaim. OKI siap untuk berkoordinasi dengan negara-negara anggota untuk mengambil tindakan dalam hal ini," ujarnya menambahkan.

Ihsanoglu juga menyinggung stereotip umum tentang OKI di kalangan wartawan, sebagai organisasi yang pasif. Padahal, kata dia, organisasi yang dipimpinnya juga mencatat beberapa prestasi, antara lain bisa meyakinkan masyarakat internasional untuk mengeluarkan resolusi delapan pasal di Dewan HAM PBB.

Ia juga mengutuk kekerasan menyusul demonstrasi anti-film itu.
Dia menekankan bahwa reaksi-reaksi kekerasan membuktikan bahaya penyalahgunakan hak untuk kebebasan berekspresi. "Kami meminta semua orang untuk menahan diri, karena kekerasan hanya melayani tujuan pembuatan film itu," katanya.

Dia mengatakan bahwa kekerasan terhadap misi diplomatik bertentangan dengan ajaran Islam.

ARABNEWS | TRIP B

Berita terkait

Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

21 Mei 2015

Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

Google bersimpati atas penderitaan pemeran film Innocence of Muslims, Cindy Lee Garcia.

Baca Selengkapnya

Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

21 September 2012

Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

Seorang tewas akibat terkena peluru polisi.

Baca Selengkapnya

Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

21 September 2012

Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

Garcia menuduh produser menipunya untuk tampil di film anti-Islam itu.

Baca Selengkapnya

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

21 September 2012

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

Personel gabungan kepolisian dan TNI diterjunkan untuk amankan unjuk rasa Gabungan Masyarakat Islam Surabaya yang menentang film mencela Nabi.

Baca Selengkapnya

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

20 September 2012

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

Masih ingat dengan Salman Rushdie? Ini komentarnya soal film anti-Islam itu.

Baca Selengkapnya

Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

19 September 2012

Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

Jika Google tak memenuhi permintaan Saudi Arabia, YouTube pun diblokir.

Baca Selengkapnya

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

19 September 2012

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

Joseph Nassralla, pendiri Media for Christ, mengatakan dia adalah korban dari produser utama film itu.

Baca Selengkapnya

Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

19 September 2012

Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

Garcia sebelumnya mengklaim dia ditipu dan menegaskan bahwa film tersebut telah dimanipulasi secara digital sehingga menjadi anti-Islam.

Baca Selengkapnya

Pakistan Blokir YouTube

18 September 2012

Pakistan Blokir YouTube

Dianggap tak mengindahkan permintaan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Kutuk Film Innocence of Muslims

18 September 2012

Hizbullah Kutuk Film Innocence of Muslims

Hizbullah meminta Amerika Serikat dan Israel bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya