Romney Janji Benahi Sistem Keimigrasian

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 20 September 2012 13:53 WIB

Mitt Romney. (edsopinion)

TEMPO.CO, Coral Gables, Florida - Jika di Jakarta, Indonesia hari ini warga Jakarta disibukkan dengan pencoblosan pemilihan gubernur, di Amerika Serikat pun disibukkan dengan jadwal kampanye yang ketat para calon presiden.

Calon Presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, pada Rabu, 19 September 2012 waktu setempat, juga sibuk berkampanye. Untuk merebut suara dari warga Amerika Serikat keturunan Amerika Latin, Romney berjanji akan membenahi sistem keimigrasian.

Ia berusaha merebut suara dari para Latino, di mana Presiden Barack Obama dia nilai gagal melaksanakan janji-janji yang dibuatnya kepada segmen penduduk yang tumbuh sangat cepat ini.

Di antara prioritas program-programnya pada tahun pertama, Obama, kata Romney, berkata akan memperbaiki sistem keimigrasian. Tapi gagal. “Sekaranglah waktunya menempatkan kembali ke urusan politik dan saya benar-benar akan memperbaiki sistem keiimigrasian dan memastikannya berjalan bagi rakyat Amerika.”

Romney berbicara di forum Univision di University of Miami. Obama dijadwalkan akan hadir di tempat yang sama pada Kamis waktu setempat.

Romney melakukan serangkaian pertemuan di hadapan warga Latin di Amerika Serikat. Bahkan para pemusik Salsa menyanyikan lagu dengan memanggil nama Romney.

“Partai ini benar-benar untuk Hispanic Americans,” ujar Romney lagi. “Karena partai ini adalah kesempatan dan harapan. Ini mengapa Hispanic Americans mau bergabung dalam kampanye ini. Kami akan memang, karena kami akan didukung oleh Anda semua dan teman-teman Anda.”

Orang-orang keturunan Amerika Latin diketahui lebih mendukung Obama dibanding Romney dan lebih mendukung Partai Demokrat dibanding Partai Republik.

Tak kurang Romney sendiri mengakui, “Kami sangat kesulitan untuk merebut suara dari kalangan Hispanic. Apalagi, jika mereka sudah memilih suara untuk Demokrat, seperti yang dilakukan warga Amerika keturunan Afrika di masa lalu,” katanya. “Jika sudah begitu, secara partai kami akan kesulitan, bahkan secara nasional juga.”

Tapi Romney tetap optimistis. Bahkan dia menegaskan bahwa ayahnya, George, lahir di Meksiko dan lahir dari orang tua yang orang Meksiko. “Saya yakin saya bisa memenangkan suara (dari kelompok ini).”

LOS ANGELES TIMES | GRACE S. GANDHI



Terpopuler:
Kisah Reuni Kim Jong-un dan Juru Masak

Tak Tahu Hamil Tentara Ini Bersalin di Garis Depan

PBB Menilai Krisis Suriah Memburuk

Saluran Pipar Gas Alam Meksiko Meledak, 26 Tewas

Suu Kyi Minta AS Mulai Cabut Sanksi Ekonomi

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya