Sebuah mobil pemadam kebakaran menjadi korban aksi massa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) di depan Kedubes AS Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi meningkatkan penjagaan di kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. Peningkatan kewaspadaan ini menyusul maraknya demonstrasi massa Islam garis keras yang mempersoalkan pembuatan film anti-Islam, Innocence of Muslims.
Jika sebelumnya kantor itu hanya dijaga oleh dua polisi, maka sepanjang Senin, 17 September 2012 kemarin, kantor Konjen AS itu dijaga sampai delapan polisi.
“Kami mengantisipasi adanya demo anti-Islam seperti yang terjadi di tempat lain,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Polisi Hariadi. Dia tidak menjelaskan sampai kapan peningkatan penjagaan ini dilakukan. Demonstrasi menentang film ini di Jakarta memang berakhir rusuh.
Hariadi menambahkan, personel yang bertugas dibekali dengan senjata lengkap. Mereka berjaga-jaga di pintu depan kantor Konjen. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan ada unjuk rasa di sana.