Bashaer Othman yang masih berusia 16 tahun (15 tahun waktu dilantik menjadi walikota) memimpin Kota Allar yang berpopulasi 8000 jiwa di wilayah tepi barat Palestina. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta - Bashaer Othman, 16 tahun, menjadi wali kota termuda di dunia. Ia sukses menjalankan pemerintahan Kota Allar, Tulkarm, Tepi Barat Palestina, sebagai wali kota selama dua bulan.
"Saya ingin mengulang pengalaman yang sama, tapi di level yang lebih tinggi. Mungkin sebagai menteri," kata dia, saat diwawancarai Tempo di Gedung Senayan City, Jumat, 14 September 2012.
Bashaer Othman memimpin Kota Allar sejak 2 Juli sampai 2 September 2012. Ada tiga capaian besar yang dihasilkannya. Pertama, membangun pabrik yang memberikan lapangan pekerjaan bagi pemuda di kota itu. Kedua, membangun taman kota. "Ketiga, membangun sebuah sistem pertahanan sipil yang lebih aplikatif," ujar remaja kelahiran 24 Agustus 1996 ini.
Selama memimpin kota Allar, pelajar kelas 1 SMA khusus putri ini mengganti sepuluh anggota Dewan Kota Allar yang kemudian diisi para pemuda seusianya. Komposisinya, lima laki-laki dan lima perempuan.
Sepuluh orang tadi dipililh langsung oleh masyarakat dan tidak sembarangan. Awalnya, dari 1.000 pemuda Kota Allar, dipilih 40 besar. Lalu mengerucut menjadi 10 besar. Merekalah yang membantu kerja Bashaer.
Bagaimana rasanya pernah menjabat sebagai wali kota di usia belia? "Saya senang karena ini pengalaman pertama, tapi juga khawatir apa yang dihasilkan tidak sesuai harapan," kata dia sambil tersenyum.
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
18 September 2017
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.
