Dubes AS untuk Libya dan Tiga Stafnya Tewas

Reporter

Rabu, 12 September 2012 17:25 WIB

Duta Besar AS untuk Libya Christopher Stevens (kiri). REUTERS/Ismail Zitouny/Files

TEMPO.CO, Benghazi - Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Chris Stevens, dan tiga anggota kedutaan tewas akibat serangan roket ke konsulat AS di Kota Benghazi, Selasa malam waktu setempat, 11 September 2012. Demikian keterangan sumber keamanan Libya kepada media, Rabu, 12 September 2012.

Koresponden Al Jazeera di Libya, Suleiman Idrissi, melaporkan dari kota di sebelah timur Libya, bahwa konflik bersenjata di kawasan tersebut sebagai buntut protes terhadap tayangan film amatir tentang penghinaan kepada Nabi Muhammad, setelah terjadi unjuk rasa serupa di Kairo, Mesir. "Dua anggota anggota staf kedutaan luka-luka," ungkap Idrissi.

"Seorang staf kedutaan AS tewas dan seorang lagi cedera," kata Abdel-Moenm Al-Hurr, juru bicara Komite Keamanan Agung Libya, Rabu. Dia menambahkan, pemrotes menembakkan peluncur granat ke gedung dari lahan pertanian.

"Bentrok senjata berlangsung sengit antara angkatan bersenjata Libya melawan milisi bersenjata di luar konsulat AS," katanya. Dia juga mengatakan jalan-jalan ditutup dan pasukan keamanan berkeliling gedung. Mayat korban dibawa ke Bandara Internasional Benghazi untuk diterbangkan ke Tripoli, selanjutnya diangkut ke pangkalan udara AS di Jerman.

Menanggapi insiden mematikan itu, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan bahwa tidak ada sikap apa pun sebagai pembenaran untuk menyerang konsulat AS di Benghazi.

"Saya mengutuk keras serangan terhadap konsulat AS di Benghazi, kemarin. Tidak ada alasan hukum apa pun melakukan penyerangan menyebabkan pejabat AS tewas. Saya mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga mendiang dan seluruh koleganya di Kementerian Luar Negeri."

Kerusuhan di Benghazi dipicu oleh pemutaran film yang diproduksi oleh warga asing dari komunitas koptik Mesir di AS, yang dianggap oleh masyarakat Islam setempat telah menghina Nabi Muhammad. Insiden ini bersamaan dengan peringatan 11 tahun serangan 11 September 2001 di AS.

"Begitu mereka mendengar ini (pemutaran film), mereka menyerbu garnisun militer, selanjutnya turun ke jalan. Mereka menyeru masyarakat untuk berkumpul dan menyerang konsulat AS di Benghazi," lapor Idrissi.

AL JAZEERA | GUARDIAN | CHOIRUL

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya