Obama Hindari Pertemuan dengan Netanyahu?  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 12 September 2012 10:49 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Washington - Gedung Putih, Selasa, 11 September 2012, menegaskan Presiden Barack Obama tidak akan bertemu dengan Benjamin Netanyahu selama kunjungan Perdana Menteri Israel itu bulan ini di Amerika Serikat. Hal ini ditegaskan pejabat Israel yang menolak disebutkan namanya.

Pemimpin Israel itu dijadwalkan mengunjungi Amerika Serikat untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB. Menirukan pejabat Gedung Putih, ia menyatakan, "Jadwal Presiden (Obama) tidak memungkinkan untuk itu."

Juru bicara Gedung Putih, Tommy Vietor, membantah Netanyahu pernah meminta waktu bertemu dan mereka menolak. Sebaliknya, ia menyatakan kedua pemimpin itu akan menghadiri sidang Majelis Umum pada hari yang berbeda dan tidak akan berada di New York pada saat yang sama.

Perbedaan AS-Israel semakin jelas dan hal ini dimanfaatkan calon presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, untuk melancarkan serangan pada Obama atas kebijakan luar negerinya, terutama dalam menyikapi Israel.

Netanyahu memiliki hubungan yang tegang dengan Obama, tapi mereka telah bertemu pada setiap kesempatan, kecuali dalam satu perjalanannya ke AS sejak 2009. Presiden tengah melakukan kunjungan ke luar negeri ketika Perdana Menteri Israel datang ke Amerika Serikat pada November 2010.

Menurut analis, penolakan Obama untuk bertemu Netanyahu berdampak besar bagi Obama yang berusaha mempertahankan masa jabatan kedua dalam pemilihan umum 6 November. Romney telah menuduh Obama terlalu keras terhadap Israel dan tidak cukup keras terhadap Iran.

Obama dan Netanyahu, menurut Gedung Putih, menegaskan kembali "satu tekad" untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir dan untuk melanjutkan konsultasi mereka. Tapi, analis menyebutkan peringatan Netanyahu soal "garis merah" AS menginginkan Obama lebih tegas pada Teheran.

REUTERS | TRIP B

Berita lain:
Inilah Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia 2012
Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara

Baral, Pemutaran Film Kontroversi tentang Islam

Ribut Biaya Operasional Monumen 9/11

Negara Ini Menolak untuk Jualan Coca-Cola


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya