TEMPO.CO, Budapest - Jaksa penuntut umum Hungaria, Senin, 10 September 2012, menahan mantan pejabat tinggi partai komunis, Bela Biszku, karena dianggap berperan dalam penindasan berdarah terhadap kelompok anti-Soviet pada 1956.
Kakek berusia 90 tahun itu ditahan atas dugaan sebagai pelaku kejahatan perang. Dalam dakwaan disebutkan dia menjadi penyelia langsung Dewan Militer yang memerintahkan penembakan terhadap warga sipil pengunjuk rasa di Budapest dan kota di selatan Hungaria, Salgotarjan, pada Desember 1956.
Serbuan militer ini menyebabkan sejumlah warga sipil tewas dan berdirinya sebuah pemerintahan boneka Moskow di Eropa Timur. Jumlah korban tewas di Salgotarjan mencapai 46 orang. "Seluruhnya ditembak oleh pasukan Hungaria dan Soviet," kata jaksa.
"Sekarang, jaksa menahan dan mendengar keterangan seorang terdakwa Bela Biszku, salah seorang kunci perencana dan penanggung jawab pembunuhan, menyusul revolusi 1956," kata Tibor Ibolya, kepala kejaksaan Budapest, dalam acara jumpa pers, Senin, 10 September 2012. "Dia ditahan karena berbagai tuduhan."
Biszku menarik perhatian publik pada 2010 ketika sebuah film dokumenter mengungkap perannya dalam upaya pembunuhan para pengunjuk rasa. Dia, pada saat itu, adalah Menteri Dalam Negeri dalam pemerintahan komunis Janos Kadar sekaligus perencana pembunuhan terhadap penentang pemerintahan.
REUTERS | CHOIRUL
Berita lain:
Ditemukan Gambar Yesus di Buku Panduan Haji
Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
God Bless Manggung untuk Jokowi
Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie
Artis Gaek Dukung Jokowi
Aburizal Bakri Diminta Hati-hati
Berita terkait
Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria
18 April 2021
Kapsul waktu berusia 176 tahun ditemukan di gereja terbesar Hungaria, Katedral Esztergom, di dalam salib kubah 100 meter saat renovasi.
Baca SelengkapnyaJuru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun
13 Januari 2017
Petra Laszlo, juru kamera warga Hungaria dibui 3 tahun penjara atas perilakunya menendang pengungsi Suriah ketika mereka lari dari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaKBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan
26 September 2016
KBRI menyampaikan bahwa ledakan itu ditujukan kepada aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaCari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta
26 September 2016
Kepolisian Hungaria tengah mencari tersangka yang meledakkan bom di Budapest pada Sabtu malam dan melukai dua petugas kepolisian.
Baca SelengkapnyaTendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum
8 September 2016
Juru kamera TV swasta di Hungaria yang menendang pengungsi di perbatasan Hungaria-Serbia tahun lalu dijerat hukum. Jaksa menuntutnya.
Baca SelengkapnyaWow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia
31 Agustus 2016
Penelitia Hungaria menyimpulkan anjing memahami bahasa manusia dengan sangat baik.
Baca SelengkapnyaPolitisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran
23 Agustus 2016
Gagasan menggantung kepala babi, menurutnya, lebih efektif ketimbang menaruh orang-orangan untuk menakut-nakuti imigran.
Baca SelengkapnyaKebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur
4 November 2015
Demi memuaskan pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaKBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria
16 Oktober 2015
Dalam kesempatan tersebut, KBRI Budapest menampilkan permainan musik keroncong dan permainan musik gamelan kepada pelajar sekolah di Hungaria.
Baca SelengkapnyaPerbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar
20 September 2015
Jumlah pengungsi yang terlantar di Serbia meningkat.