Negosiasi Dimulai, Kolombia Tolak Gencatan Senjata  

Reporter

Jumat, 7 September 2012 11:49 WIB

Juan Manuel Santos. REUTERS/Fredy Builes

TEMPO.CO, Bogota - Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, menolak usul gencatan senjata yang disampaikan oleh pemberontak sayap kiri FARC menjelang pembicaraan damai yang akan dimulai pada 8 Oktober 2012 mendatang di Oslo, Norwegia.

"Kami tidak akan memberikan sesuatu hingga kami mendapatkan kesepakatan final," ujar Santos kepada wartawan, Kamis, 6 September 2012.

Santos menyampaikan hal ini ketika menangapi pernyataan FARC yang mengatakan bahwa mereka siap meletakkan senjata ketika pembicaraan perdamaian dibuka di Oslo, Norwegia.

"Tidak akan ada genjatan senjata," kata Presiden Santos di pangkalan militer di Kolombia bagian tengah. Dia menekankan bahwa pemerintahnya tidak akan "menurunkan pengawalan keamanan."

Santos menambahkan dia tidak ingin "mengulang kesalahan pendahulunya" yang memberikan waktu kepada FARC (Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia) untuk memperkuat diri. Operasi militer melawan pemberontak terus berlanjut di tengah-tengah kabar yang menyebutkan bahwa komandan top FARC tewas dalam sebuah operasi serangan udara.

"Kami akan terus meningkatkan operasi militer dan mempertahankan setiap sentimeter wilayah bangsa Andean (Kolombia)," jelas Santos. "Saya telah katakan bahwa operasai militer harus diintensifkan dan tidak bakal ada gencatan senjata di sana," ujarnya di pangkalan militer di Tolemaida, tak jauh dari Ibu Kota Bogota.

Dalam acara jumpa pers, FARC mengatakan bahwa mereka akan melakukan dua perundingan dengan pemerintah di Oslo, 8 Oktober 2012, berikutnya dilanjutkan di Kuba untuk mengakhiri perang yang berlangsung sejak 1964. Konflik itu sudah menewaskan puluhan ribu orang. "Kami akan mengusulkan gencatan senjata ketika kami duduk bersama," kata komandan senior FARC Mauricio Jaramillo.

BBC | REUTERS | CHOIRUL

Berita Terpopuler:

Utang Bakrie Rp 21,4 triliun dan US$ 5,7 miliar

Gaet Ronaldo, Langkahi Dulu Mayat Fergie

Karena Pidato, Michelle Obama Jadi Trending Topic

Hormati Ferguson, Ronaldo Ogah ke City

Dari Solo, Jokowi Sapa Warga Jakarta dengan Skype

Indonesia Miliki Cadangan Minyak Sawit Tersembunyi

Keterangan TerdugaTeroris Ada yang Janggal

Tersangka Teror Solo Minta Maaf

Lumia 920, Isi Ulang Tanpa Kabel

Pameran Pembangunan di Mal Berkesan Kampanye?

Berita terkait

Kapal Turis Tenggelam di Kolombia, Sembilan Tewas

26 Juni 2017

Kapal Turis Tenggelam di Kolombia, Sembilan Tewas

Sebanyak sembilan orang tewas dan 28 lainnya hilang setelah sebuah kapal turis bertingkat yang membawa sekitar 170 penumpang tenggelam.

Baca Selengkapnya

Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta  

5 Mei 2017

Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta  

Seorang perempuan di Kolombia harus dioperasi setelah menelan uang kertas senilai US$ 7.000 atau sekitar Rp 93,3 juta setelah bertengkar dengan suaminya.

Baca Selengkapnya

Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

4 April 2017

Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

Menurutnya, Mocoa menerima sepertiga dari hujan bulanan berlangsung pada malam hari.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir Kolombia, Tim Pencari Korban Alami Kesulitan

3 April 2017

Longsor dan Banjir Kolombia, Tim Pencari Korban Alami Kesulitan

Tim pencari dan keluarga mengalami kesulitan menembus puing-
puing tertutup lumpur untuk mencari korban banjir dan longsor
di Kolombia

Baca Selengkapnya

Bencana Longsor, Presiden Kolombia Santos Umumkan Keadaan Darurat

2 April 2017

Bencana Longsor, Presiden Kolombia Santos Umumkan Keadaan Darurat

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengumumkan keadaan darurat di Mocoa, lokasi banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan lebih 200 orang.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 250 Orang

2 April 2017

Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 250 Orang

Mocoa adalah ibu kota Putumayo, dekat wilayah perbatasan Kolombia dengan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kolombia, 112 Orang Tewas

2 April 2017

Tanah Longsor di Kolombia, 112 Orang Tewas

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menuturkan setidaknya 112 tewas akibat tanah longsor yang melanda wilayah barat daya.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Makam Escobar, Penyanyi Rap Wiz Khalifa Dikecam Kolombia

27 Maret 2017

Kunjungi Makam Escobar, Penyanyi Rap Wiz Khalifa Dikecam Kolombia

Pemerintah Kota Medellin, Kolombia
mengecam musikus rap asal Amerika
Serikat, Wiz Khalifa setelah merilis
foto kunjungannya ke makam Pablo
Escobar.

Baca Selengkapnya

Kongres Kolombia Setuju Berdamai dengan Pemberontak  

1 Desember 2016

Kongres Kolombia Setuju Berdamai dengan Pemberontak  

Kesepakatan itu mewajibkan sekitar 7.000 anggota FARC menyerahkan senjata dan mulai membentuk partai politik.

Baca Selengkapnya

Kolombia Perpanjang Gencatan dengan FARC hingga Akhir Tahun  

14 Oktober 2016

Kolombia Perpanjang Gencatan dengan FARC hingga Akhir Tahun  

Langkah ini ditempuh Santos untuk menyelamatkan pakta perdamaian yang kalah dalam referendum pada 2 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya