Israel Evakuasi Warga di Daerah Pendudukan Migron

Reporter

Senin, 3 September 2012 16:24 WIB

AP Photo

TEMPO.CO, Tel Aviv - Israel mulai mengevakuasi warganya yang tinggal di daerah pendudukan Migron, Tepi Barat, sesuai dengan batas akhir keputusan pengadilan.

Hampir semua warga yang dievakuasi adalah kaum perempuan dan anak-anak. Mereka tampak meninggalkan kediamannya, Ahad, 2 September 2012. "Mereka meninggalkan rumah tanpa membawa koper," demikian laporan kantor berita AFP.

Grafiti atau corat-coret di dinding rumah mereka sepertinya disuarakan lantang, "Migron, kami harus kembali" dan "Kami tak akan melupakan Zionisme."

Militer Israel mengatakan upaya evakuasi ini merupakan kebijaksanaan pemerintah sesuai dengan keputusan pengadilan. "Beberapa keluarga meninggalkan Migron secara sukarela," ujar juru bicara militer. Dia mengatakan, "Proses evakuasi telah dimulai pada Ahad malam."

Migron merupakan daerah pendudukan Israel milik rakyat Palestina di Tepi Barat yang terbesar dan tertua. Lahan tersebut bertahun-tahun dikuasai oleh otoritas Israel. Namun, pada Juli 2011, Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa tanah tersebut harus dibebaskan dan dikembalikan ke rakyat Palestina.

Namun demikian, proses evakuasi sempat mendapatkan tantangan dari warga Israel yang menempati daerah pendudukan ini. Pekan lalu, pengadilan memerintahkan pasukan keamanan Israel harus segera memaksa 50 keluarga atau keluarga lainnya yang tinggal di pos terdepan Migron paling akhir, Selasa, 4 September 2012.

Pada Ahad, 2 September 2012, petugas keamanan mulai memerintahkan keluarga yang tinggal di Migron untuk meninggalkan tempat tinggal mereka. Sejumlah polisi tampak berjaga-jaga di kawasan untuk menghindari kerusuhan.

Sekitar 20 aktivis muda yang menolak meninggalkan Migron diangkut dengan sebuah karavan untuk diamankan. Di lain pihak, keluarga lainnya diangkut kendaraan terbuka dengan pengawalan ketat.

Beberapa keluarga yang berada di dalam mobil meminta wartawan tidak mengambil gambar mereka. "Mohon jangan difoto," kata seseorang kepada fotografer yang tiba di lokasi.

Pekan lalu, Mahkamah Agung Israel mengatakan Migron harus dibersihkan dari seluruh penghuni paling akhir 4 September 2012. Seluruh bangunan juga harus dipindahkan paling telat 11 September 2012.

Keputusan Mahkamah Agung ini disambut baik oleh Settlement Watchdog Peace Now, organisasi lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada masalah permukiman di daerah pendudukan. "Ini adalah kemenangan negara hukum."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang

Wanita Ini Bercumbu dengan Pangeran Harry di Vegas

83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang

Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia

Megawati: Jadi Manusia Mbok Punya Moral dan Etika

Kang Jalal pun Diancam Mati

Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?

Wifi Gratis Sudah Aktif di Jakarta

Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya