Rudal Suriah Hancurkan Rumah Sakit  

Reporter

Editor

Kamis, 16 Agustus 2012 06:13 WIB

Seorang anggota pasukan pemberontak berjaga-jaga dengan senjatanya di Aleppo, Suriah, (29/7). REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO , Aleppo: Serangan rudal dari pasukan angkatan bersenjata Suriah telah merusak Rumah Sakit Al-Shifaa di Aleppo, Suriah, kemarin, dan mengakibatkan satu orang terluka. Kerusakan terparah berada di lantai empat gedung rumah sakit. Peralatan medis juga hancur lebur. Di dinding gedung, terdapat dua lubang besar bekas rudal .

Saat itu ada 15 pasien yang dirawat di rumah sakit. Begitu terdengar ledakan, mereka langsung dipindahkan ke tempat aman. “Jika kami saat itu bertahan lebih dari lima menit, kami semua sudah tewas,” kata Younes, dokter yang bertugas saat rudal menghantam rumah sakit tersebut.

Younes menjelaskan, 90 persen pasien yang dirawat di Rumah Sakit Al-Shifaa adalah warga sipil yang juga korban tembakan peluru akibat konflik bersenjata di kawasan yang menjadi pusat kekuatan kelompok pemberontak anti Presiden Bashar al-Assad.

Human Rights Watch, lembaga internasional untuk advokasi hak asasi manusia, menegaskan, Suriah telah melanggar hukum internasional. Berdasarkan Konvensi Jenewa, rumah sakit, dokter, dan ambulans tidak diperbolehkan diserang dalam situasi apa pun. “Di Aleppo, pemerintah Suriah telah mencemooh prinsip hukum internasional,” ucap Ole Solvang, peneliti darurat HRW, dalam pernyataannya kemarin.

Adapun kelompok pemberontak kemarin mengaku bertanggung jawab atas pengeboman yang terjadi di dekat Hotel Damascus, tempat tim pemantau Perserikatan Bangsa-Bangsa menginap di Suriah.

Juru bicara brigade Ahfad al-Rasoul (FSA), Abu al-Noor, menjelaskan bahwa pengeboman itu telah dirancang selama sebulan. “Operasi ini sasarannya adalah komando keamanan pusat menanggapi pembunuhan yang diduga pelakunya adalah pasukan keamanan,” kata Al Noor kepada Al-Jazeera.

FSA telah menanam delapan tabung bom di sekitar gedung Komando Keamanan Pusat Militer Suriah. Bom itu akan meledak saat mereka melakukan pertemuan harian. Berdasarkan informasi intelijen FSA, ada sekitar 150 pejabat tinggi militer Suriah yang akan menghadiri pertemuan.

“Kami akan melanjutkan operasi serupa ini di ibu kota hingga kami menangkap dia (Assad) di istana presiden,” kata Al-Noor.

Menanggapi kunjungan Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Valerie Amos, Wakil Menteri Suriah, Faisal Mekdad memastikan staf PBB tidak ada yang terluka akibat bom itu. Amos sendiri menginap secara terpisah dari timnya. “Saya pastikan kami bersama PBB dan kami akan melakukan segala hal untuk menjamin perlindungan mereka, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya.”

AL-JAZEERA | CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita lain:
Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi

SBY Akhirnya Buka Suara Soal Century

Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy

Ketua KPK: Silakan Sadap Telepon Kami

Kuasa Hukum Polri Nilai UU KPK Lemah

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya