Badai Mendekat, Petugas Badan Cuaca Berdemo  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 20:01 WIB

AP/Lynne Sladky




TEMPO.CO , MANILA — Meski satu lagi badai akan menghantam Filipina, ratusan petugas Badan Metereologi pada Selasa 14 Agustus 2012 melakukan aksi unjuk rasa. Mereka memprotes rendahnya gaji yang diterima setiap bulan.

Petugas peramal cuaca dan pegawai mengenakan pita hitam di lengan selama aksi berlangsung. Walaupun tidak berencana untuk melakukan mogok kerja, menurut ketua pekerja Ramon Agustin, banyak pegawai yang tidak dapat bekerja karena kekurangan uang.

“Satu-satunya alasan mengapa kami tetap bekerja adalah rasa cinta bagi Filipina. Namun alasan ini semakin melemah,” kata Agustin dalam konferensi pers di sela-sela aktivitas mengamati badai Kai-Tak yang menghantam kawasan utara Filipina.

Agustin yang membawahi 900 pegawai mengatakan pihaknya kehilangan sekitar 10 ribu peso setiap bulan sejak insentif mereka dihentikan oleh pemerintah pada Maret lalu.

Presiden Filipina Benigno Aquino III langsung turun tangan untuk meyakinkan para pegawai bahwa gaji yang ditunda sejak Maret akan segera dibayarkan. “Saya hanya mengingatkan bahwa dalam kondisi cuaca yang buruk, janganlah menambah kekhawatiran para korban banjir,” ujar Aquino sesudah perundingan panas dengan para pegawai.

Menteri Keuangan Florencio Abad mengatakan bahwa insentif pegawai terpaksa dihentikan untuk memperbaiki masalah di masa lalu. Namun ia berjanji seluruh pegawai Badan Metereologi akan segera memperoleh insentif tersebut.

Lokasi geografis Filipina menyebabkan negara tersebut setiap tahun harus menerima hantaman 20 abdai tropis. Hujan deras akibat topan kerap memicu banjir bandang yang menimbulkan korban jiwa. Baru-baru ini, 80 persen kawasan ibu kota Manila terendam banjir yang menyebabkan 400 ribu warga terpaksa mengungsi.

L AP | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya