Kepala Pelayan Paus Benediktus XVI Segera Diadili

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 05:08 WIB

Kepala Pelayan Vatikan, Paolo Gabriele (kiri bawah) bersama Paus Benediktus XVI (kanan). REUTERS/Alessandro Bianchi/Files

TEMPO.CO, Kota Vatikan– Kepala pelayan Paus Benediktus XVI, Paolo Gabriele, segera menjalani persidangan atas dakwaan mencuri dan membocorkan dokumen rahasia milik Vatikan dan menyerahkannya kepada beberapa jurnalis Italia.

Gabriele, 46 tahun, ternyata tidak sendirian berhadapan dengan majelis hakim. Hakim Piero Bonnet mendakwa analis dan programmer komputer Vatikan, Claudio Sciarpelletti, turut serta bersama Gabriele mencuri dan membocorkan dokumen itu. Sebelumnya, nama Sciarpelletti tidak disebut-sebut dalam kasus bocornya dokumen yang memuat skandal korupsi di Gereja Katolik tersebut.

Gabriele, yang ditahan sejak Mei lalu, selain dituduh mencuri dan membocorkan dokumen rahasia, didakwa mencuri cek senilai US$ 100 ribu. Jika seluruh dakwaan ini terbukti, Gabriele terancam hukuman 6 tahun penjara.

Vatikan memastikan sidang Gabriele akan digelar paling lambat Oktober mendatang dan terbuka untuk publik.

Sejumlah ahli hukum ragu Gabriele akan menjalani hukuman maksimum. "Gabriele memiliki rekam jejak yang bersih, sehingga hukumannya akan lebih rendah dari enam tahun," kata Maurizio Bellacosa, profesor hukum kriminal di Universitas LUISS di Roma.

Malah Paus diperkirakan akan memberikan pengampunan kepada Gabriele, yang mengawali kerjanya pada 1998. "Berdasarkan hukum di negara Vatikan, dalam setiap tahap pemeriksaan perkara, Paus memiliki kekuasaan tertinggi untuk memberikan grazia, semacam pemberian ampunan secara hukum," kata Bellacosa.

Tim pengacara Gabriele mengatakan kliennya telah bersikap kooperatif selama proses investigasi dan membantah bahwa dirinya bukan bagian dari konspirasi, melainkan melakukannya sendirian.

Skandal korupsi di Vatikan terkuak pada Januari lalu saat jurnalis Italia, Gianluigi Nuzzi, mengungkap surat dari mantan pejabat tinggi Vatikan yang memohon kepada Paus agar tidak dipindahkan karena mengekspos dugaan korupsi yang merugikan Vatikan jutaan euro. Pejabat top Vatikan itu kini menjabat Duta Besar Vatikan untuk Amerika Serikat.

AL JAZEERA I REUTERS I MARIA RITA

Berita lain:
Seks di Kampung Atlet Olimpiade

Wanita Ini Tikam Calon Suami di Hari Pernikahan

5 Alasan Kenapa Mitt Romney Pilih Paul Ryan

Gempa Iran, 300 Orang Meninggal, 5000 Terluka

Di Meksiko, 7 Anggota Keluarga Tewas Dibantai

Sejumlah Helikoper Militer Uganda Hilang di Kenya

Berita terkait

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

14 Juli 2017

Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

Paus Fransiskus ternyata seorang yang tidak suka mendengar keluhan. Hal itu tergambar dari tulisan yang tertempel pada pintu kamarnya.

Baca Selengkapnya

Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

11 Juli 2017

Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

Vatikan menyatakan bahwa roti tak beragi yang disajikan selama Perjamuan Kudus dalam ibadah umat Katolik atau yang biasa disebut Hostia.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

25 Mei 2017

Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

Meski foto muram Paus Fransiskus saat bertemu dengan Donald Trump beredar viral, ternyata Fransiskus sempat mencandai Trump soal berat badannya.

Baca Selengkapnya

Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

25 Mei 2017

Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

Foto wajah muram Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi viral di dunia maya dan menuai beragam komentar

Baca Selengkapnya

Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

24 Mei 2017

Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini dijadwalkan bertemu dengan pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

27 April 2017

Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

Kendati rentan terhadap sasaran serangan, Paus Fransiskus menolak naik kendaraan lapis baja.

Baca Selengkapnya

Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

18 April 2017

Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

Emeritus Paus Benediktus XVI merayakan ulang tahun ke 90 denga segelas bir dan ditemani kerabatnya.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

13 April 2017

Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

Paus Fransiskus basuh kaki para napi mafia penjara Paliano, Roma, Italia dalam misa Kamis Putih.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

13 April 2017

Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

Paus Fransiskus membuka tempat pencucian pakaian atau Laundry gratis di Roma untuk orang-orang miskin

Baca Selengkapnya