Marzuki Darusman: Cara RI di Korea Utara Harus Diubah  

Reporter

Editor

Jumat, 10 Agustus 2012 08:16 WIB

Direktur HRRCA, Marzuki Darusman. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa Bangsa untuk masalah Korea Utara, Marzuki Darusman, menyesalkan pendekatan dan kebijakan pemerintah Indonesia pada Korea Utara yang lebih menekankan kerja sama bilateral dan ekonomi. “Padahal, seharusnya Indonesia lebih memperjuangkan perlindungan HAM di negara itu,” kata Marzuki dalam sebuah diskusi mengenai nasib pengungsi Korea Utara di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2012 lalu.

Mantan Jaksa Agung ini menilai pendekatan yang dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ini berpotensi menjadikan relasi RI-Korea Utara tumpang tindih antara misi dan tujuan akhir yang ingin dicapai. “Seharusnya penegakan dan perlindungan HAM di Korea Utara menjadi tujuan akhir. Kerja sama apa pun hanya cara saja,” katanya.

Pada diskusi itu juga diputar sebuah film dokumenter yang menampilkan kesaksian Hye Sook Kim, seorang perempuan Korea Utara berusia 53 tahun. Dalam film itu, Kim menjelaskan pengalamannya selama 28 tahun hidup di kamp tahanan politik. Dia berhasil melarikan diri ke Cina untuk kemudian tiba di Korea Selatan pada 2009 lalu.

Dalam bahasa Korea dan air mata berurai, perempuan yang kehilangan orang tua dan sanak saudaranya itu menuturkan kekejaman yang dialaminya di kamp nomor 18. Ia melarikan diri pada 2003 melalui Cina ke Korea Selatan.

Hye Sook Kim mengaku tidak tahu kenapa ia ditempatkan di kamp tahanan politik. Namun ia akhirnya tahu dari pamannya. Alasannya adalah kakeknya telah melarikan diri ke Korea Selatan. Adapun ibunya meninggal saat mereka sudah berada di kamp.

Perlakuan sangat buruk dialami seluruh tahanan politik, dari kelaparan yang parah, kondisi pekerjaan yang sangat berat (seluruh tahanan bekerja di bidang pertambangan), sampai menderita berbagai penyakit. Mereka yang membangkang dihukum mati di hadapan para tahanan lainnya. “Kamp itu seperti neraka hidup,” kata Hye Sook Kim.

MARIA RITA


Berita Terpopuler:
Gubernur Fauzi Bowo Bungkam Soal Video di Youtube

Rhoma Irama, Kanan-Kiri Kena Jerat Hukum

Mahfud MD: Koruptor Hidupnya Panas

Ahmad Yani: Bambang Widjajanto Jangan Seperti Preman

Wawancara Tempo dengan Hartati Murdaya

Kunjungi Korban Kebakaran, Fauzi Sindir Jokowi

Demokrat: Rhoma Irama Tak Bersalah

Ini Alasan Dik Doank Nikah Lagi

Ini Kumbang Iblis dari Republik Dominika

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya