TEMPO.CO, Ohio - Masih ingatkah dengan tragedi penembakan membabi buta pada penayangan perdana film Batman, The Dark Knight Rises, di Colorado? Ketika itu, si pelaku, James Holmes, menyatakan dirinya sebagai The Joker, musuh bebuyutan Batman. Dengan membawa satu pistol Glock dan dua senapan panjang, Holmes membunuh 12 orang dan melukai 58 lainnya.
Kini polisi kembali meringkus seorang penonton pada penayangan Batman, The Dark Knight Rises, di Ohio, Sabtu, 3 Agustus 2012. Scott Smith, nama lelaki itu. Smith dibekuk polisi ketika menonton Batman pada jam tayang tengah malam.
Kenapa ia ditahan? Sebab, Smith datang ke Bioskop The Regal di Wastlake, Ohio, sambil memboyong tas yang biasa digunakan tentara. Si petugas teater yang curiga dengan bawaan Smith mengadukannya ke polisi setempat. Setengah jam sebelum film dimulai, polisi datang dan menangkap Smith.
Mereka pun menggeledah bawang bawaan Smith. Benar saja, ternyata isinya penuh senjata, yakni pistol model Glock, dua magasin berisi penuh peluru, dan empat pisau model tentara. Pistol berjenis sama yang digunakan Holmes di Colorado.
Dari penangkapan itu, polisi pun mendatangi rumah Smith di North Ridgeville. Isi kamar berukuran kecil itu tak beda dengan muatan tas Smith: tujuh pistol, 12 senapan, dan ribuan amunisi.
Awalnya, Smith menolak memberitahu alasannya membawa senjata ke bioskop. Namun setelah diinterograsi, ia menyatakan, "Senjata itu untuk perlindungan diri dan melindungi orang tak bersalah."
Menurut situs berita Huffington Post, berdasarkan data kepolisian, Smith tak pernah terlibat atau melakukan tindak pidana. Catatan kriminalnya bersih. Selain itu, Smith tak membawa senjatanya secara sembunyi-sembunyi. Bioskop The Regal pun juga tak memiliki tanda larangan membawa senjata ke dalam teater.
Kini kasus Smith ditangani Pengadilan Cuyahoga. Kasus yang dikenakan padanya adalah kepemilikan senjata tanpa izin.
CORNILA DESYANA
Berita lain:
The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak
Kejutan Batman untuk Korban Penembakan Joker
Christian Bale Tengok Korban Penembakan The Joker
The Joker Colorado Beli Senjata Usai Gagal Ujian
Tragedi Colorado Picu Pembelian Senjata
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya